Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS
LINGKUNGAN
Pemkab Karawang Ikuti Verifikasi Virtual Tahap Lanjutan Penghargaan KKS Tingkat Nasional

Pemkab Karawang Ikuti Verifikasi Virtual Tahap Lanjutan Penghargaan KKS Tingkat Nasional

Chikungunya Merebak, Kemenkes Serukan Antisipasi Lewat Gerakan 3M

Chikungunya Merebak, Kemenkes Serukan Antisipasi Lewat Gerakan 3M

Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bekasi Tergenang Banjir

Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bekasi Tergenang Banjir

Hujan Deras, Sejumlah Titik di Jakarta Terendam Banjir

Hujan Deras, Sejumlah Titik di Jakarta Terendam Banjir

Bau Akibat Kandang Ayam Dipersoalkan Warga Bengle Majalaya Karawang, Camat Diminta Turun Tangan

Bau Akibat Kandang Ayam Dipersoalkan Warga Bengle Majalaya Karawang, Camat Diminta Turun Tangan

Penertiban Galian Tanah di Karawang Sempat Ricuh

Penertiban Galian Tanah di Karawang Sempat Ricuh

Satpol PP Jabar Tertibkan PKL,Jalur Lingkar Cagak

Satpol PP Jabar Tertibkan PKL,Jalur Lingkar Cagak

Dimana Keadilan?, Jembatan Gantung di Padawara Tidak Kunjung Dibangun

Dimana Keadilan?, Jembatan Gantung di Padawara Tidak Kunjung Dibangun

Ratusan Hektar Sawah di Ciasem Subang Terancam Kekeringan

Ratusan Hektar Sawah di Ciasem Subang Terancam Kekeringan

Pengarugan Tanah Dekat Kantor Polsek Kotabaru Karawang Diduga Tidak Mengantongi Ijin Lingkungan

Pengarugan Tanah Dekat Kantor Polsek Kotabaru Karawang Diduga Tidak Mengantongi Ijin Lingkungan

Ratusan Rumah di Bantarsari Rancabungur Bogor Kebanjiran

Ratusan Rumah di Bantarsari Rancabungur Bogor Kebanjiran

Kebakaran Hanguskan Rumah di Majalengka, Istri Tersambar Api

Kebakaran Hanguskan Rumah di Majalengka, Istri Tersambar Api

Polisi Amankan Oknum Aktivis Pelaku Pungli Uang Kerohiman di Subang

Polisi Amankan Oknum Aktivis Pelaku Pungli Uang Kerohiman di Subang

Puluhan Bangunan Liar di Terminal Cibinong di Tertibkan

Puluhan Bangunan Liar di Terminal Cibinong di Tertibkan

Bandung Kota Termacet di Indonesia, Disparbud: Alhamdullilah

Bandung Kota Termacet di Indonesia, Disparbud: Alhamdullilah

Gempa Magnitudo 3,8 Landa Bantul DIY

Gempa Magnitudo 3,8 Landa Bantul DIY

Pemkab Karawang Batalkan Rencana Pembangunan instalasi Pengolahan Lumpur Tinja di Kampung Leuwisisir di Telukjambe Barat

Pemkab Karawang Batalkan Rencana Pembangunan instalasi Pengolahan Lumpur Tinja di Kampung Leuwisisir di Telukjambe Barat

Bandung: Pencemaran Sungai Citarum yang sempat menjadi perbincangan publik beberapa waktu lalu akhirnya berbuntut sanksi tegas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. PT Pindo Deli I, perusahaan yang dinyatakan sebagai pelaku pencemaran, dijatuhi denda administratif senilai lebih dari Rp 3,5 miliar.  Foto : Sungai Citarum  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, mengungkapkan bahwa denda ini merupakan bentuk paksaan pemerintah dan sanksi administratif atas pelanggaran lingkungan yang dilakukan perusahaan.  “Sudah terbukti bahwa PT Pindo Deli I melanggar kesepakatan lingkungan, terutama dalam pengelolaan limbahnya,” ujar Ai, Kamis (10/7/2025).  Pelanggaran tersebut mengakibatkan perubahan warna air Sungai Citarum menjadi kebiruan di wilayah Telukjambe Timur, Karawang.  Pemeriksaan DLH menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya melanggar dokumen perizinan lingkungan, tetapi juga gagal memenuhi baku mutu limbah dan standar operasional instalasi pengolahan air limbah (IPAL).  Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 14 Tahun 2024, denda dihitung sebesar 2,5 persen dari nilai investasi perusahaan, yakni sekitar Rp 3 miliar.  “Namun ada tambahan denda karena pelanggaran baku mutu dan IPAL, sehingga totalnya mencapai Rp 3.561.450.000,” jelas Ai.  Meski keputusan sanksi telah diterbitkan, DLH Jawa Barat belum bisa langsung menyerahkan surat keputusan tersebut kepada pihak perusahaan.  Sebab, denda yang dikenakan termasuk dalam kategori Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan harus terlebih dahulu mendapat kode billing dari pemerintah pusat.  “Ini bukan hanya urusan administratif. Kami juga sedang menghitung potensi kerugian lingkungan bersama tenaga ahli untuk melanjutkan proses hukum perdata,” ujar Ai.  Langkah ini diharapkan menjadi peringatan bagi pelaku industri lain agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, terutama terhadap ekosistem Sungai Citarum yang selama ini mengalami tekanan akibat limbah industri.(*)

Bandung: Pencemaran Sungai Citarum yang sempat menjadi perbincangan publik beberapa waktu lalu akhirnya berbuntut sanksi tegas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. PT Pindo Deli I, perusahaan yang dinyatakan sebagai pelaku pencemaran, dijatuhi denda administratif senilai lebih dari Rp 3,5 miliar. Foto : Sungai Citarum Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, mengungkapkan bahwa denda ini merupakan bentuk paksaan pemerintah dan sanksi administratif atas pelanggaran lingkungan yang dilakukan perusahaan. “Sudah terbukti bahwa PT Pindo Deli I melanggar kesepakatan lingkungan, terutama dalam pengelolaan limbahnya,” ujar Ai, Kamis (10/7/2025). Pelanggaran tersebut mengakibatkan perubahan warna air Sungai Citarum menjadi kebiruan di wilayah Telukjambe Timur, Karawang. Pemeriksaan DLH menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya melanggar dokumen perizinan lingkungan, tetapi juga gagal memenuhi baku mutu limbah dan standar operasional instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 14 Tahun 2024, denda dihitung sebesar 2,5 persen dari nilai investasi perusahaan, yakni sekitar Rp 3 miliar. “Namun ada tambahan denda karena pelanggaran baku mutu dan IPAL, sehingga totalnya mencapai Rp 3.561.450.000,” jelas Ai. Meski keputusan sanksi telah diterbitkan, DLH Jawa Barat belum bisa langsung menyerahkan surat keputusan tersebut kepada pihak perusahaan. Sebab, denda yang dikenakan termasuk dalam kategori Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan harus terlebih dahulu mendapat kode billing dari pemerintah pusat. “Ini bukan hanya urusan administratif. Kami juga sedang menghitung potensi kerugian lingkungan bersama tenaga ahli untuk melanjutkan proses hukum perdata,” ujar Ai. Langkah ini diharapkan menjadi peringatan bagi pelaku industri lain agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, terutama terhadap ekosistem Sungai Citarum yang selama ini mengalami tekanan akibat limbah industri.(*)

Ga Nanggung Banget, Bupati Turun Tangan Bongkar Paksa Bangunan Liar

Ga Nanggung Banget, Bupati Turun Tangan Bongkar Paksa Bangunan Liar

Diterjang Hujan Deras, Akses Jalan Warga di Cilangkap Retak dan Terancam Longsor

Diterjang Hujan Deras, Akses Jalan Warga di Cilangkap Retak dan Terancam Longsor

Hide Ads Show Ads