Tanjakan Gentong Tasikmalaya Jadi Fokus Polisi Selama Nataru
Tasikmalaya : Tanjakan Gentong, di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya menjadi fokus perhatian Polres Tasikmalaya Kota selama libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Jalur ini merupakan jalur utama pergerakan wisata di selatan Jawa Barat, sekaligus titik rawan kemacetan selama libur panjang.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh. Faruk Rozi mengatakan, Tanjakan Gentong memiliki posisi strategis karena dilalui kendaraan dari dan menuju kawasan Priangan Timur serta destinasi wisata unggulan seperti Pangandaran, Gunung Galunggung, Banjar, dan Ciamis. Saat libur panjang, jalur tersebut kerap macet akibat kontur jalan menanjak dan lonjakan volume kendaraan.
“Jika tersendat, dampaknya langsung terasa ke arus wisata selatan Jawa Barat,” kata Faruk, Sabtu (20/12/2025).
Kepatan di jalur ini lanjut Faruk, biasanya meningkat saat arus balik, terutama setelah Tahun Baru hingga akhir libur sekolah.”evaluasi tahun sebelumnya seperti itu. Ini sesuai prediksi secara nasional pada libur Natal dan Tahun Baru, dimana pergerakan masyarakat mencapai 119 juta orang. Sebagian ke jalur wisata di selatan Jawa Barat,” katanya.
Polres Tasikmalaya Kota menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan kendaraan. Rekayasa bersifat situasional, salah satunya sistem “One Way” jika terjadi kepadatan di jalur Gentong, dengan mempertimbangkan kondisi lapangan.
Tidak hanya itu, Polres juga menyiapkan dua pos terpadu, yakni di Taman Kota Tasikmalaya dan “Techno Park”. Pos tersebut menjadi pusat kendali pengamanan lintas wilayah, baik untuk Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.
“Pos pelayanan dan pos pengamanan juga disiagakan di terminal, stasiun, serta kawasan wisata,” ujarnya.
Sedangkan selama operasi Lilin Lodaya, pihaknya menerjunkan 681 orang, terdiri dari 209 personel Polri, 133 personel TNI, serta 339 personel dari instansi terkait. Personel itu disebar untuk pengamanan lalu lintas, objek vital, pusat keramaian, hingga lokasi wisata.
Selain arus lalu lintas, di tengah cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, Polres Tasikmalaya Kota juga waspada terhadap potensi kebencanaan di wilayah Tanjakan Gentong yang rawan longsor. Maka BPBD Kabupaten Tasikmalaya, juga telah meningkatkan kesiapsiagaan dengan mendirikan posko siaga bencana di sejumlah titik rawan, termasuk kawasan Tanjakan Gentong.
Posko tersebut disiagakan, agar penanganan bencana dapat dilakukan cepat, ketika terjadi longsor, pohon tumbang, atau gangguan lain yang berpotensi menghambat arus kendaraan selama libur Nataru.(*)

