Rene Santiago Satukan Gelar WBO dan WBA Setelah Kalahkan Kyosuke Takami
Tokyo : Petinju Rene Santiago menyatukan gelar juara dunia kelas terbang World Boxing Organization (WBO) dengan gelar juara World Boxing Association (WBA) milik Kyosuke Takami setelah membungkamnya lewat kemenangan angka tipis di Ryogoku Kokugikan, Tokyo.
 |
| Foto Rene Santiago (kiri) dengan sabuk juara dunia kelas terbang WBO dan WBA yang dipublikasikan dalam media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Sabtu (20/12/2025). Instagram Rene Santiago @elculo_boxing. |
"Kartu skor mencerminkan selisih yang sangat tipis dalam pertarungan ini: 117-111 dan 115-113 untuk Santiago, sementara satu juri menilai 116-112 untuk Takami," demikian laporan WBA dalam laman resminya di Jakarta, Sabtu.
Pertemuan keduanya mencerminkan pertarungan gaya yang bertabrakan sejak bel pembuka.
Takumi, yang tak terkalahkan dan dianggap sebagai salah satu talenta muda Jepang yang menjanjikan, berusaha menerapkan agresivitas khasnya, maju ke depan dengan pukulan jab yang kaku dan kombinasi pukulan ke tubuh.
Namun, Santiago menunjukkan ketenangan dan kedewasaan taktis, mengandalkan gerakan kaki, perubahan ritme, dan pukulan balik yang tajam untuk meredam serangan favorit tuan rumah.
Takami berusaha memotong ring dan memaksa pertukaran pukulan, tetapi petinju Puerto Riko itu membalas dengan pukulan lurus ke atas dan hook yang tepat waktu, yang berulang kali menghentikan momentum juara.
Pertarungan tetap kompetitif di ronde-ronde awal, meskipun Santiago mulai mengambil alih kendali mulai ronde keenam dengan memanfaatkan kelemahan pertahanan lawan dan melancarkan pukulan yang lebih bersih dan mencolok.
Di ronde akhir, Santiago kembali ke strategi aslinya: pergerakan lateral, pukulan lurus, dan pengendalian tempo. Disiplin taktis tersebut pada akhirnya menjadi penentu di kartu skor, menghargai kemampuannya untuk beradaptasi dan melaksanakan tinju yang lebih efektif saat paling dibutuhkan.
Dengan kemenangan itu, Santiago mengakhiri tahun yang gemilang, meraih kemenangan keduanya secara berturut-turut di Jepang atas juara yang sebelumnya tak terkalahkan, dan mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di divisi kelas terbang.
Takami, meskipun mengalami kekalahan, menunjukkan ketangguhan dan kualitas, dan usianya yang muda menyiratkan kembalinya yang cepat ke level atas divisi tersebut(*)
