Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Israel Kumat, Kembali Serang Gaza, Lima Warga Tewas

 Gaza: Lima warga Palestina tewas akibat tembakan militer Israel di wilayah Tuffah saat gencatan senjata memasuki fase krusial.

Petugas Dari RS Shifa diGaza Memindahkan Korban Jiwa (Foto: AP News)

Militer Israel dilaporkan melepaskan tembakan melintasi garis gencatan senjata di bagian utara Jalur Gaza Sabtu 20 Desember 2025, dini hari waktu setempat . Insiden ini mengakibatkan sedikitnya lima warga Palestina tewas, termasuk seorang bayi, menurut keterangan dari otoritas rumah sakit setempat.

Peristiwa ini terjadi di tengah kondisi gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang mulai menunjukkan tanda-tanda keretakan dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan laporan dari Associated Press (AP), korban jiwa jatuh di lingkungan Tuffah, sebuah wilayah di bagian timur Kota Gaza.

Direktur Pelaksana Rumah Sakit Shifa, Rami Mhanna, mengonfirmasi jumlah korban yang diterima oleh fasilitas medis tersebut. "Lima orang tewas di Tuffah, Gaza City," ujarnya saat memberikan keterangan mengenai jatuhnya korban sipil tersebut.

Respons Militer dan Garis Kuning

Pihak militer Israel memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Mereka menyatakan bahwa pasukan di lapangan mengidentifikasi adanya "sejumlah individu mencurigakan" yang berada di struktur komando di sebelah barat 'Garis Kuning'.

"Pasukan melepaskan tembakan ke arah mereka. Insiden ini sedang dalam peninjauan lebih lanjut," ungkap perwakilan militer Israel Kepada AP News.

Pihak militer juga menambahkan bahwa mereka "menyesalkan adanya bahaya yang menimpa individu yang tidak terlibat."

Sebagai informasi, Garis Kuning merupakan batas demarkasi yang memisahkan wilayah yang dikuasai Israel di Gaza dengan wilayah lainnya. Batas ini ditetapkan berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat dan mulai berlaku pada Oktober lalu.

Upaya Diplomatik di Florida

Di saat ketegangan meningkat, jalur diplomasi terus diupayakan. Utusan Timur Tengah dari Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, dijadwalkan menjamu pejabat tinggi dari negara-negara mediator di Florida. Pertemuan ini bertujuan untuk mendorong gencatan senjata ke fase kedua yang lebih kompleks.

Fase kedua ini direncanakan mencakup isu-isu strategis yang lebih berat, di antaranya:

• Pengerahan pasukan stabilisasi internasional.
• Pembentukan badan pemerintahan teknokratis di Gaza.
• Pelucutan senjata Hamas.
• Penarikan lebih lanjut pasukan militer Israel dari wilayah kantong tersebut.

Konteks Kemanusiaan

Data dari Kementerian Kesehatan di Gaza menunjukkan bahwa konflik berkepanjangan ini telah merenggut lebih dari 70.660 nyawa warga Palestina.

Sekitar separuh dari jumlah tersebut merupakan perempuan dan anak-anak. Meski dikelola di bawah pemerintahan Hamas, catatan medis kementerian ini dinilai memiliki kredibilitas dan keakuratan yang diakui oleh komunitas internasional.

Sejauh ini, hampir seluruh dari 251 sandera yang ditawan sejak serangan awal dua tahun lalu telah dibebaskan, baik dalam keadaan hidup maupun meninggal, sebagai bagian dari pertukaran dengan tahanan Palestina.

Meskipun gencatan senjata yang kini memasuki bulan ketiga sebagian besar masih bertahan, perlambatan proses negosiasi dan tuduhan pelanggaran dari kedua belah pihak menjadi tantangan serius bagi perdamaian jangka panjang.(*)

Hide Ads Show Ads