Antisipasi Dampak Siklon Tropis, Pemkab Tasikmalaya Resmi Tetapkan Status Kewaspadaan
Tasikmalaya: Pemkab petakan wilayah rawan bencana guna meminimalisir risiko akibat peningkatan curah hujan.(26/12/25
Pemkab Tasikmalaya resmi menetapkan status kewaspadaan tinggi menyusul potensi cuaca ekstrem yang dipicu oleh aktivitas siklon tropis di wilayah Indonesia. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk memitigasi risiko bencana hidrometeorologi yang mengancam sejumlah titik rawan.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pergerakan siklon tropis saat ini berdampak pada fluktuasi cuaca nasional, termasuk memicu intensitas hujan yang merata di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Kondisi ini diprediksi dapat meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor di kawasan yang memiliki topografi rentan.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, mengonfirmasi bahwa pemerintah daerah tengah melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan pola cuaca. Pihaknya juga telah menginstruksikan seluruh jajaran perangkat daerah untuk memperkuat koordinasi hingga level pemerintahan desa.
"Berdasarkan proyeksi BMKG, dampak siklon tropis ini memang merata di seluruh Indonesia. Namun, kami telah melakukan kalkulasi mendalam mengenai seberapa besar risiko teknis dari fenomena ini terhadap wilayah kami," ujar Asep Sopari Al Ayubi saat memberikan keterangan terkait kesiapsiagaan daerah.
Selain penguatan koordinasi internal, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kini fokus pada pemetaan kembali wilayah-wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi.
Masyarakat yang bermukim di daerah lereng perbukitan dan bantaran sungai diminta untuk meningkatkan kewaspadaan mandiri, terutama saat hujan turun dengan durasi panjang.
Pemerintah juga mengimbau warga agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak valid dan tetap merujuk pada kanal komunikasi resmi milik BMKG serta otoritas pemerintah daerah guna mendapatkan data terkini.
Langkah mitigasi ini diharapkan mampu menekan potensi kerugian materil maupun korban jiwa, mengingat karakteristik cuaca yang sulit diprediksi selama periode aktifnya siklon tropis di perairan Indonesia.(*)


