Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Inggris Minta Maaf Atas Ulah Memalukan Tia Emma Billinger alias Bonnie Blue yang Melecehkan Bendera Indonesia

Jakarta: Pemerintah Inggris menyampaikan permohonan maaf atas ulah Tia Emma Billinger alias Bonnie Blue yang melecehkan bendera Indonesia. Permohonan maaf itu disampaikan Direktur Asia Tenggara, Foreign, Commonwealth and Development Office (Kementerian Luar Negeri), Inggris Matthew Findlay.

Foto : Tia Emma Billinger alias Bonnie Blue yang melecehkan bendera Indonesia

"Dia secara resmi menyampaikan maaf dan penyesalan. Malu yang dilakukan oleh warga Inggris,"kata Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, Rabu (24/12/2025).

Pemerintah Inggris memastikan Bonnie akan menerima hukuman atas ulahnya apalagi pihak kepolisian tengah menangani kasus tersebut. Bonnie selain melecehkan bendera Merah Putih juga melakukan kejahatan serius yakni asusila.

"Dia (Kemenlu Inggris) memastikan ada tindak lanjut oleh kepolisian setempat. Ada diskresi dari otoritas Inggris, ini selain penghinaan juga asusila dan itu dianggap melanggar,"ujarnya.

Bonnie, kata Desra, sengaja melecehkan bendera Indonesia demi popularitas. Oleh sebab itu, Desra meminta masyarakat menyikapi kasus Bonnie dengan bijaksana.

"Jangan lupa orang ini kontroversial, cari muka dan duit. Kalau kita sering beri perhatian dia, malah makin senang, rating naik, jadi harus hati-hati jangan terpancing,"katanya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Yvonne Mewengkang meminta WNI di London untuk tidak terprovokasi. Pemerintah memastikan akan terus mengawal kasus Bonnie.

"KBRI London telah menyampaikan aduan resmi. Mengimbau WNI di London untuk tidak mudah terprovokasi karena sudah masuk ke ranah kepolisian di sana,"ujarnya.

Seperti diketahui, Bonnie, yang merupakan warga Inggris, dideportasi dari Indonesia karena melanggar hukum nasional. Bonnie dan sejumlah warga asing lainnya terbukti membuat konten pornografi di Bali.

Selain dideportasi, Bonnie didenda adminstratif dan dilarang masuk ke Indonesia selama 10 tahun. Tindakan kontroversial Bonnie terus berlanjut hingga laporan atas dugaan penghinaan atas simbol negara Indonesia dan perbuatan asusila.

Pada 15 Desember 2025 pukul 19.35 waktu London, Bonnie dan puluhan orang lainnya berkumpul di sekitar KBRI. Mereka berkumpul di trotoar KBRI tanpa ada izin dan dianggap menganggu ketertiban.

Pihak KBRI menghubungi pihak kepolisian untuk menindaklanjuti adanya kerumunan orang. Selanjutnya, KBRI menerima video dan informasi bahwa Bonnie melecehkan bendera Merah Putih.(*)

Hide Ads Show Ads