Lumajang: Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur kembali erupsi dan petugas masih menyatakan aman sementara ini.
 |
| Gunung Semeru Lumajang Kembali Erupsi |
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Semeru di Gunung Sawur Lumajang berdasarkan pengamatan pada oeriode tanggal 26/12/2025 pada pukul 12:00 hingga 18:00 WIB.
Gunung Semeru dengan ketinggian 3676 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL) berdasarkan data meteorologi cuaca berawan dan mendung angin bertiup lemah sedang, hingga kencang ke arah timur laut dan timur suhu udara 23-26 °C.
Sedangkan pengamatan secara visual Gunung kabut 0 hingga II hingga kabut 0 hingga III asap kawah tidak teramati, teramati 2 kali letusan, tinggi 500 sampai 900m, warna kelabu hingga hitam tebal, condong ke timur laut.
Kegempaan letusan jumlah 26, amplitudo 11 sampai 22 mm, Durasi 63 sampai 108 detik Guguran atau Jumlah 2, Amplitudo 1 hingga 2 mm, durasi 38-40 detik
Hembusan dengan jumlah 9, Amplitudo 2-7 mm, Durasi 35-62 detik tektonik Jauh jumlah 1, Amplitudo 30 mm, S-P 13 detik, durasi 48 detik.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Isnugroho status Semeru Level hingga saat ini level III atau Siaga dengan rekomendasi masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
"Iya benar Erupsi, masih aman dan petugas terus melakukan pemantauan," Katanya Jumat (26/12/2025)
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar.(*)
