BNPB Tingkatkan OMC, 9 Pesawat Dikerahkan Cegah Banjir Susulan di Tiga Provinsi
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meningkatkan intensitas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah terdampak banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi potensi hujan ekstrem dan mencegah terjadinya banjir susulan di tengah masih berlangsungnya musim hujan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan peningkatan OMC dilakukan setelah sejumlah wilayah kembali terdampak banjir susulan dalam beberapa hari terakhir. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers update penanganan bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar.
"Dua hari lalu tercatat banjir susulan terjadi di tiga kabupaten/kota di Aceh dan satu kabupaten di Sumatera Barat. Ini menjadi dasar kami untuk meningkatkan frekuensi operasi modifikasi cuaca," ujar Abdul Muhari, dikutip dari tayangan Live YouTube BNPB, Jumat 26 Desember 2025.
BNPB mengerahkan total sembilan pesawat untuk operasi tersebut. Rinciannya, empat pesawat di Aceh, dua pesawat di Sumatera Utara, dan tiga pesawat di Sumatera Barat. Hingga 26 Desember 2025, operasi di Aceh telah melaksanakan 245 sorti penerbangan.
Kemudian Abdul menjelaskan, OMC menjadi salah satu strategi penting dalam fase tanggap darurat dan transisi darurat, terutama untuk mendukung percepatan pemulihan di wilayah terdampak.
"Secara alami saat ini kita memang berada pada fase musim hujan. Namun, kebutuhan penanganan di lapangan menuntut upaya maksimal untuk mengurangi intensitas hujan, khususnya agar proses pembersihan kawasan, pembangunan hunian sementara, serta pemulihan infrastruktur tidak kembali terganggu," jelasnya.
Pelaksanaan OMC dilakukan melalui koordinasi intensif antara BNPB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta TNI Angkatan Udara. Frekuensi sorti akan terus disesuaikan dengan rekomendasi BMKG dan perkembangan cuaca harian.
"Jika kondisi atmosfer menunjukkan potensi hujan ekstrem yang berisiko menimbulkan banjir susulan, maka operasi akan kita tingkatkan. Pengalaman sebelumnya menunjukkan OMC bisa dilakukan secara intensif hingga 24 jam apabila diperlukan," ungkapnya (*)


