BMKG Prediksi Puncak Hujan Desember–Januari, Waspadai Banjir
Karawang :Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut puncak musim hujan akan terjadi pada Desember-Januari. Menurutnya, meskipun saat ini masih bulan Agustus, sejumlah wilayah sudah mulai mengalami curah hujan tinggi.(15/8/25).
“Sekarang ini hujan tinggi yang terjadi sifatnya dinamika temporan. Misalnya karena adanya gelombang atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO),” kata Dwikorita dikutip Kamis (14/8/2025).
“Tapi nanti mulai Oktober, curah hujan akan meningkat secara bertahap. Puncaknya di Desember dan Januari,” katanya.
Ia lantas mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya hingga akhir tahun. Hal ini seiring meningkatnya curah hujan sejak Oktober mendatang.
Ia mengungkapkan, saat ini sejumlah wilayah seperti Tangerang sudah mulai terdampak banjir akibat curah hujan tinggi. Fenomena ini disebabkan oleh dinamika atmosfer sementara yang memicu hujan lebat di luar musim puncak.
Bahkan, ia menjelaskan, sebagian wilayah masih akan mengalami puncak hujan hingga Februari 2026. Karena itu, BMKG bersama BNPB dan pemerintah daerah sudah mulai menyampaikan peringatan dini dan langkah antisipasi sejak jauh hari.
Dwikorita menegaskan, prediksi BMKG menunjukkan musim kemarau tahun ini berlangsung lebih singkat dan diwarnai curah hujan di atas normal. Hal ini juga telah diperkirakan sejak April lalu, sehingga masyarakat diharapkan sudah mulai menyiapkan langkah mitigasi.
“Bahkan Oktober itu hujan mulai meningkat, tapi kan belum puncak. Jadi kita harus sudah ancang-ancang, antisipasi bencana hidrometeorologi,” ucapnya.
“(Potensi) Banjir itu Oktober, November, Desember. Meskipun sekarang juga sudah terjadi, karena yang sekarang itu adalah dinamika temporan,” kata Dwikorita. (*)