Putra Mahkota Iran Siap Mengambil Alih Rezim
Perubahan Rezim Iran, Apakah Ini Saatnya?
Karawang : Putra Mahkota Iran, Reza Pahlavi, menawarkan diri sebagai pemimpin sementara untuk mengambil alih kekuasaan dari Ayatollah Ali Khamenei. Pahlavi meminta dukungan penuh dari negara-negara Barat untuk perubahan rezim di Teheran. Ia menyerukan masyarakat internasional untuk membantu rakyat Iran menggulingkan Khamenei dan kediktatoran keagamaannya.
Pahlavi menyatakan dirinya siap memimpin Iran di jalan perdamaian dan meminta dukungan internasional untuk mewujudkan perubahan rezim di Iran.
Kepada Kantor berita Iran, Ia menekankan pentingnya tindakan militer untuk menyingkirkan aparat rezim dan mendukung kelompok oposisi dengan akses internet dan komunikasi yang lebih baik.¹
Pahlavi adalah putra Shah terakhir Iran yang diasingkan sejak revolusi tahun 1979. Ia memiliki basis pendukung yang kuat dari para penganut monarki di dalam dan di luar Iran.
Pahlavi telah mengadvokasi perubahan rezim di Teheran selama beberapa dekade dan melihat peluang terbaik untuk mewujudkan tujuannya saat ini.
Perang udara antara Iran dan Israel serta keterlibatan AS semakin memicu kekacauan di Iran.
Pahlavi melihat situasi ini sebagai kesempatan untuk mengambil alih kekuasaan dan mengubah rezim di Iran.(*)