Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Ini Kisah Warga Majalengka Berhasil Dievakuasi dari Iran

 Majalengka: Iman Abdurohman bersama istri dan anak balitanya, warga Kabupaten Majalengka ini akhirnya kembali menginjakkan kaki di tanah air.

Foto ilustrasi

Setelah melalui perjalanan panjang dan penuh ketegangan dari Iran, negara yang kini tengah dilanda eskalasi konflik dengan Israel.

Iman menuturkan, keputusannya pulang bukan karena panik, melainkan bentuk ketaatan terhadap imbauan pemerintah.

"Daerah tempat saya tinggal sebenarnya masih relatif aman. Tapi begitu ada evakuasi dari KBRI, saya langsung ikut. Ini bukan soal panik, tapi soal nurut sama imbauan pemerintah,” ujarnya, Sabtu (28/6/2025).

Sejak 2017, Iman tinggal di Iran untuk menyelesaikan studi di salah satu perguruan tinggi internasional. Ia sempat kembali ke Indonesia pada 2023 untuk melangsungkan pernikahan.

Lalu kembali ke Iran bersama sang istri, Dede Nina Nurhikmah, dan putri mereka, Fathimah Hilma Abdurohman, pada awal 2024. Mereka menetap di kawasan Pardisan, sekitar empat jam dari Teheran, yang kini termasuk dalam zona merah.

Namun, suasana tenang itu berubah drastis. Ketegangan meningkat, akses udara ditutup, dan suara ledakan mulai terdengar. Situasi kian genting, dan KBRI segera mengambil tindakan dengan mengevakuasi WNI melalui jalur darat menuju Azerbaijan.

Iman beserta keluarganya turut dalam rombongan evakuasi yang diliputi suasana cemas dan ketidakpastian. Setibanya di Azerbaijan.

Mereka melanjutkan perjalanan udara pada pukul 20.00 waktu setempat dan akhirnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 19.00 WIB keesokan harinya.

"Begitu proses imigrasi selesai, saya langsung lanjut ke Sumedang. Kami sampai di rumah mertua sekitar pukul dua dini hari,” kenang Iman, mengisahkan momen haru saat akhirnya tiba di rumah.

Kisah Iman menjadi salah satu potret nyata keberhasilan pemerintah dalam melindungi warganya di luar negeri. Bupati Majalengka, Eman Suherman, membenarkan kepulangan salah satu warganya tersebut dan menyatakan kesiapan penuh untuk memberikan dukungan.

"Informasi saya terima dari Kepala Dinas K2UKM. Kalau memang diminta menjemput, saya sudah sampaikan bahwa saya siap turun langsung,” ujar Bupati Eman. (*)
Hide Ads Show Ads