Headline News

Jelang Akhir Tahun 2025, Seberapa Besar Realisasi Pendapatan & Belanja Pemkab Karawang, Ini Jawabannya

 Karawang : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Karawang merilis laporan realisasi pendapatan dan belanja daerah per 30 November 2025. 


Dalam paparan resmi, Kepala DPKAD Karawang, H. Eka Sanata, menyampaikan bahwa realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp4.977.628.413.595 atau 84,47% dari total target sebesar Rp5.893.001.421.196.(4/12/25).

Foto ilustrasi: Tumpukan uang Rupiah

Realisasi Pendapatan Daerah

Eka menjelaskan bahwa capaian pendapatan tersebut berasal dari tiga komponen utama:

Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp1.870.480.654.720 atau 84,87% dari target Rp2.203.873.657.982.

Pendapatan Transfer: Rp3.045.190.512.558 atau 84,37% dari target Rp3.609.197.917.161.

Lain-lain Pendapatan yang Sah: Rp61.957.246.317 atau 77,51% dari target Rp79.929.846.053.

Persentase realisasi pendapatan tahun ini tercatat lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang saat itu mencapai 90,55%.

Realisasi Belanja Daerah

Sementara itu, realisasi belanja daerah mencapai Rp4.470.776.257.172 atau 70,37% dari alokasi anggaran Rp6.353.560.752.074. Capaian ini sedikit lebih rendah dibandingkan realisasi per 30 November 2024 yang mencapai 70,47%.

SKPD dengan Serapan Anggaran Tertinggi

Beberapa perangkat daerah tercatat memiliki tingkat realisasi belanja paling tinggi, di antaranya:

1.Bakesbangpol: 85,43%

2. DPPKB: 80,32%

3. Inspektorat: 78,44%

4. Satpol PP: 78,37%

5. Sekretariat DPRD: 77,17%

SKPD dengan Serapan Terendah

Adapun SKPD yang masih memiliki serapan anggaran rendah, yakni:

DPMD: 51,97%

Dinas Lingkungan Hidup (DLH): 52,69%

Distanpangan: 60,68%

PUPR: 61,13%

Bapenda: 61,21%

Eka menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan masing-masing SKPD untuk mendorong percepatan realisasi menjelang akhir tahun anggaran 2025.

"Mudah-mudahan diakhir tahun semua maksimal," tandasnya (*)
Posting Komentar