Headline News

Tenaga Pengajar Tidak Merata, Komisi V DPRD Jabar, Lakukan Evaluasi!

 Bandung: Pemerataan tenaga pendidik di Jawa Barat kembali menjadi sorotan. Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menilai distribusi guru belum sepenuhnya merata dan tidak selalu sesuai dengan bidang keahlian, termasuk di Kabupaten Majalengka.(5/11/25).

Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Yomanius Untung (Foto: Istimewa)

Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung, menyebut kondisi tersebut berdampak langsung terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan. Ia menegaskan, pemenuhan tenaga pendidik yang kompeten merupakan kunci utama dalam mewujudkan layanan pendidikan yang unggul dan berkeadilan.

“Kami melakukan evaluasi terhadap pembangunan ruang kelas baru, unit sekolah baru, rehabilitasi, serta aspek pendukung lainnya yang berpengaruh terhadap mutu layanan pendidikan,” ujar Yomanius saat melakukan kunjungan kerja ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, Selasa (4/11/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda evaluasi semester II Tahun Anggaran 2025. Komisi V berharap dapat memperoleh gambaran menyeluruh mengenai pelaksanaan kebijakan pendidikan di daerah, sekaligus menyusun rekomendasi strategis untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Barat

“Kami menyisir langsung persoalan di lapangan. Tentunya akan ada solusi dari pihak terkait, dalam hal ini dinas pendidikan,” tegasnya.

Yomanius juga menyoroti persoalan klasik yang masih membayangi dunia pendidikan di Jawa Barat, terutama di wilayah pedalaman. Menurutnya, akses dan kesejahteraan menjadi dua faktor utama yang memengaruhi ketersediaan guru.

“Kami ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait guru yang belum linear dengan mata pelajaran yang diampu. Selain memfasilitasi akses, kami juga berkomitmen menjaga kualitas sesuai amanat Undang-Undang dan Perda Pendidikan,” pungkasnya.(*)
Posting Komentar