AHY Ungkapkan Presiden Ingin Pembangunan Kereta di Luar Pulau Jawa
Font Terkecil
Font Terbesar
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian terhadap pembangunan kereta api di luar Pulau Jawa. Presiden menyampaikan arahan kepada menteri dan kepala lembaga, agar pembangunan infrastruktur kereta api tidak hanya di Pulau Jawa.  (4/11/24).
“Tadi beliau menyampaikan negara, pemerintah akan hadir untuk memastikan sektor transportasi kereta ini juga semakin maju dan berkembang. Kita harus mengingat bahwa pembangunan tentu tidak hanya di Jawa, tapi juga di berbagai kawasan Indonesia lainnya,” kata Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, usai bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Senin (3/11/2025).
Keberadaan jaringan kereta, tidak boleh hanya memperkuat Pulau Jawa tetapi juga dirasakan di wilayah lain. Presiden Prabowo ingin kereta melintas di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah lain di Indonesia.
“Itu mengapa beliau menyampaikan bukan hanya memperkuat Jawa. Tapi juga Trans Sumatera, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, untuk kereta juga harus dibangun,” ujarnya.
Menurut Kepala Negara, kereta akan mengurangi beban transportasi darat. Selain itu, hasil sumber daya alam di luar pulau Jawa dapat diangkut secara maksimal sehingga pasokan terpenuhi.
“Tentunya untuk distribusi  logistik, ada komunitas batubara, sawit dan lainnya ada di pulau tersebut. Ini juga akan mengurangi beban transportasi darat,” ujarnya menegaskan.
Menurut AHY, infrastrastruktur kereta tidak hanya akan melayani masyarakat tetapi juga menciptkan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Jaringan kereta akan menghubungkan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus.
Selain itu, kereta merupakan trasansportasi massa yang digemari masyarakat Indonesia. Terbukti setiap tahun kereta mampu mengangkut 500 juta penumpang per tahun atau 1,6 juta orang dalam sehari.
Tingginya animo masyarakat dalam menggunakan kereta, menjadi bukti masyarakat menginginkan pelayanan yang semakin baik. Kemudian semakin maju, modern, dikelola secara profesional, memberi rasa nyaman, aman, dan juga terjangkau harganya.
“Oleh karena itu negara harus hadir, dan ini menjadi komitmen kuat dari Pak Presiden Prabowo Subianto. Jadi kita harus meletakkan kepentingan masyarakat, terutama masyarakat yang membutuhkan atensi dan dukungan dari pemerintah.,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin mengatakan  Presiden Prabowo meminta agar pelayanan kereta ditingkatkan. Baik layanan kereta jarak jauh maupun antar kawasan di Jabodatebek.
Presiden Prabowo mengingatkan angkutan umum atau transportasi massal merupakan peradaban bagi suatu negara. Oleh sebab itu, negara harus memastikan layanan transportasi secara maksimal untuk masyarakat.  
“Pastikan keamanan, pastikan kenyamanan, kebersihannya, sehingga beliau untuk layanan ke depannya apa yang diperlukan kereta api.  Tambahkan gerbong, perbaiki gerbong yang ada, nyamankan penumpang terutama yang perempuan, stasiun, lintasan kereta dan gerbong harus bersih,” kata Bobby.(*)

