Pemprov Jabar akan Ambil Alih Pengelolaan Jalan Desa
Font Terkecil
Font Terbesar
Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mengambil alih pengelolaan jalan desa di wilayahnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar pembangunan jalan desa lebih optimal.(21/11/25).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengatakan, rencana tersebut juga erat kaitannya dengan penuntasan problem kesehatan. Seperti, kasus stunting dan kesehatan lainnya di desa.
Ia menyebut Pemprov Jabar sedang mendata kebutuhan anggaran untuk menuntaskan persoalan kesehatan secara detail di wilayah desa. Data tersebut nanti akan ditelaah pihaknya untuk kemudian melahirkan kebijakan baru terkait bantuan keuangan ke desa.
“Nanti datanya masuk ke saya, nanti saya akan merumuskan kebijakan. Bantuan keuangan infrastruktur desa, nanti pembangunan jalannya akan diambil alih provinsi semuanya,” kata Gubernur dalam keterangannya, (21/11/2025).
Ia menjelaskan, setelah jalan desa diambil oleh Pemprov Jabar, maka desa nantinya bisa fokus pada urusan kesehatan. Mulai dari menyelesaikan problem kesehatan warga, problem stunting dan persoalan penyakit masyarakat lainnya.
"Karena itu data yang tengah dihimpun oleh Bappeda Jabar akan menentukan besaran biaya recovery program-program kesehatan warga di desa. Sehingga, masalah kesehatan bisa dituntaskan," ujar KDM - sapaan akrabnya.
Sementara itu, Akademisi Ilmu Komunikasi UIKA Bogor, Yama Sumbodo, menilai langkah tersebut sebagai keputusan strategis. Terutama, untuk memastikan standar infrastruktur yang selama ini tidak tercapai di tingkat lokal.
"Ini menunjukan komitmen Pemprov Jabar dalam menghadirkan layanan publik bagi warga Jawa Barat. Yang tentunya berkualitas dan manfaatnya bisa langsung dirasakan," ujarnya.(*)

