Bupati Bekasi Tinjau Lokasi Banjir di Desa Sukamanah, Cikarang
Font Terkecil
Font Terbesar
Bekasi: Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang meninjau langsung lokasi banjir di Desa Sukamanah, Kecamatan Cikarang, Senin (3/10/2025)
Upaya tersebut dilakukan untuk melihat langsung dampak banjir sehingga bisa mengambil solusi dengan cepat.(4/11/25)
![]() |
| Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang tengah menjumpai korban banjir di Desa Sukamanah, Kecamatn Sukatani, Kabupaten Bekasi, Senin (3/10/2025). (Foto: Pemkab Bekasi) |
Menurutnya, banyak persoalan utama yang perlu segera ditangani. Dan itu ia temukan saat meninjau langsung lokasi banjir di Desa Sukamanah.
Persoalan tersebut salah satunya proyek pengerjaan tanggul yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Pekerjaan proyek yang belum selesai tersebut mengakibatkan, air dari Bendung Sungai Hilir (BSH) meluap ke pemukiman warga.
“Salah satunya pekerjaan BBWS yang tertunda, ini menjadi sumber utama air meluap ke pemukiman. Saya minta pihak BBWS segera tanggap agar genangan tidak semakin meluas,” katanya, Senin (3/11/2025).
Perihal masalah tanggul, ia menginstruksikan agar dibuatkan penahan air sementara. Sehingga tidak ada lagi limpahan air ke pemukiman warga dekat area tanggul jebol.
“Tanggul ini harus segera dibuatkan penahan air sementara supaya air tidak meluap ke pemukiman. Untuk jangka panjang, pekerjaan permanen seperti pemasangan beton penahan harus diselesaikan lebih cepat agar tidak terulang,” katanya.
Bupati juga menginstruksikan agar rumah warga yang rusak akibat banjir segera diperbaiki. Yaitu melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Kalau lahan tempat tinggal warga ini milik pribadi dengan bukti surat kepemilikan yang sah, kita akan bantu melalui program Rutilahu. Tapi kalau tanahnya milik negara, kita bantu kebutuhan logistik, makanan, dan tempat istirahat sementara,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, menyampaikan, terdapat tiga titik tanggul jebol di dekat lokasi banjir. Selain itu terdapat pula sejumlah tanggul dalam kondisi kritis.
"Hasil tinjauan langsung bersama Bapak Bupati kita temukan tiga titik tanggul jebol dan sebagian kritis. Karena itu, masyarakat bersama relawan sudah mulai memperkuat tanggul dengan menumpuk karung pasir di lokasi yang jebol," ujarnya.
Sekadar diketahui, banjir terjadi di Desa Sukamanah terjadi pada Jumat (31/10/2025). Tidak hanya itu, sejumlah lokasi di Kabupaten Bekasi juga terdampak banjir.(*)

