Inilah Lima Fakta Menarik Tentang Gerhana Blood Moon
Karawang: Fenomena gerhana Blood Moon akan tampak di seluruh dunia pada tanggal 7-8 September 2025. Peristiwa gerhana Blood Moon terjadi saat Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.
Sehingga Bulan tertutupi oleh cahaya Matahari. Ketika hal ini terjadi, cahaya yang mencapai permukaan Bulan hanya berasal dari tepi atmosfer Bumi.
Molekul udara dari atmosfer Bumi menyebarkan sebagian besar cahaya biru. Cahaya yang tersisa memantul ke permukaan Bulan dengan cahaya merah, membuat Bulan tampak merah di langit malam.
Tahun ini gerhana bulan total atau Blood Moon akan terlihat secara utuh dari awal hingga akhir di seluruh Asia dan Australia Barat. Sebagian fase gerhana juga akan terlihat dari Eropa, Afrika, Australia Timur, dan Selandia Baru.
Lantas apa saja fakta menarik tentang gerhana Blood Moon? Melansir dari situs resmi NASA, berikut adalah fakta menarik tentang gerhana Blood Moon.
1. Frekuensi Gerhana Bulan Total
Setiap tahunnya, ada dua gerhana bulan yang akan menampakan dirinya, sebagian besar adalah gerhana penumbral atau parsial. Hanya sekitar 29% dari semua gerhana bulan yang menjadi gerhana total, atau Blood Moon.
Bumi hanya mengalami sekitar dua gerhana bulan per tahun. Sebagian besar wilayah di Bumi diperkirakan bisa melihat gerhana bulan total sekitar sekali setiap 2,5 tahun.
2. Rata-Rata Terjadinya Blood Moon
Meskipun gerhana bulan terjadi cukup sering, lokasi spesifik di Bumi bisanya hanya bisa menyaksikan Blood Moon sekitar sekali setiap 2,5 tahun. Ini karena gerhana total tidak selalu terlihat dari semua belahan dunia.
3. Tahun 2025 Ada Banyak Blood Moon
Tahun 2025 adalah tahun yang luar biasa menarik karena akan terjadi dua gerhana bulan total. Tahun 2025 ini, Blood Moon terjadi pada 13–14 Maret 2025 dan 7–8 September 2025.
4. Gerhana Terlama Sejak Tahun 2022
Gerhana bulan total atau Bloon Moon yang terjadi pada 7–8 September 2025 akan menjadi yang terlama sejak tahun 2022. Durasi totalitas atau fase di mana bulan sepenuhnya tertutup bayangan Bumi dan tampak merah.
Diperkirakan akan berlangsung selama sekitar 82 menit atau sekitar 1 jam 22 menit. Anda bisa mengabadikan momentum ini dengan menggunakan teropong.
5. Bulan Terlihat Lebih Besar
Saat Blood Moon, Bulan akan terlihat sedikit lebih besar. Hal ini disebabkan karena fenomena ini terjadi hanya sekitar 2,6 hari sebelum Bulan mencapai perigee.(*)