.png){kind=small}
.png){kind=small}
Pemkot Cimahi Kukuhkan Pengurus GOW 2022–2027
Cimahi: Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Cimahi untuk masa bakti 2022–2027, beberapa waktu lalu. Kegiatan berlangsung di Aula Gedung A, Kompleks Pemerintah Kota Cimahi, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.(22/8/25).
 |
| Walikota Cimahi Ngatiyana bersama Gabungan Organisasi Wanita (Foto: Diskominfo Cimahi) |
Ngatiyana menegaskan pentingnya peran perempuan dalam kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara. Ia menyoroti bahwa kontribusi perempuan bukanlah hal baru dalam sejarah Indonesia.
Tokoh-tokoh seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dhien, Dewi Sartika, hingga Ibu Fatmawati telah lebih dulu menunjukkan kiprah luar biasa perempuan dalam berbagai lini perjuangan baik sebagai tokoh utama maupun pendukung yang tak tergantikan.
"Sejarah membuktikan bahwa perempuan memiliki tempat istimewa dalam perjuangan bangsa ini. Kini, tantangan perempuan modern bukan lagi soal keterlibatan, tetapi tentang bagaimana tetap relevan dan berperan aktif dalam dinamika zaman yang terus berubah," ujar Ngatiyana. Kamis (21/8/2025).
Ia menambahkan, perempuan hari ini dihadapkan pada peran ganda menjadi pendidik utama di keluarga sekaligus kontributor aktif dalam pembangunan masyarakat. Tanggung jawab moral dan sosial ini, menurutnya, harus ditopang oleh ekosistem yang mendukung perempuan untuk terus tumbuh dan berkembang.
“Keberadaan Gabungan Organisasi Wanita Cimahi, diharapkan dapat menjadi ruang kolaboratif bagi berbagai organisasi perempuan di Kota Cimahi,” katanya.
Sinergi antarorganisasi ini dinilai penting untuk menciptakan program-program yang bukan hanya simbolis, tetapi memiliki dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan nilai-nilai sosial.
“GOW bukan sekadar forum seremonial, melainkan wadah yang strategis untuk memfasilitasi peran perempuan dalam pembangunan daerah. Saya berharap kepengurusan baru ini mampu menghadirkan energi segar, inovasi, serta kegiatan yang berkelanjutan,” ucapnya.
Ngatiyana pun menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan GOW periode 2022–2027. Menurutnya, amanah yang diemban oleh para pengurus adalah refleksi dari dedikasi dan kapasitas yang telah ditunjukkan oleh perempuan Cimahi selama ini.
Dengan semangat kolaborasi, pengurus GOW yang baru diharapkan mampu menjawab tantangan zaman. Selain itu memperkuat kapasitas organisasi, serta membuka ruang lebih luas bagi perempuan untuk menunjukkan kontribusi dan kualitasnya sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.(*)
