.png){kind=small}
.png){kind=small}
Belajar dalam Kecemasan, Atap Ruangan SDN Ciawi 5 Ditopang Bambu
Tasikmalaya :Suasana belajar di SDN Ciawi 5 Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya terlihat tidak biasa. Bukan karena kegiatan belajar mengajarnya namun kondisi fisik ruang kelas yang memprihatinkan.
Semua atap ruang kelas ditopang oleh puluhan bambu sebagai upaya darurat untuk menghindari ambruknya bangunan.
Kerusakan diperparah oleh getaran gempa dan intensitas hujan tinggi. Akibatnya proses belajar mengajar sering terganggu dan meningkatkan risiko keselamatan bagi para siswa dan guru.
Kepala Sekolah SDN Ciawi 5, Herlina, menjelaskan kondisi terburuk terjadi di ruang kelas 3 dan 4. Bahkan sebelum ia bertugas di sekolah ini atas kelas sudah ditopang bambu namun belum pernah direnovasi.
“Keadaan ruangan kelas ya seperti ini ditopang bambu sudah mau rubuh kalau hujan air masuk semua,” kata Herlina, Jumat, 8 Agustus 2025.
Apabila hujan turun kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara daring.
Pihak sekolah berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar proses belajar tidak terganggu dan siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.(*)
