Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Bau Akibat Kandang Ayam Dipersoalkan Warga Bengle Majalaya Karawang, Camat Diminta Turun Tangan

 Karawang :Pimpinan tertinggi di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang diminta segera menyelesaikan masalah kandang ayam di lingkungan Citra Kebun Mas (CKM), Desa Bengle Kecamatan Majalaya, Karawang.(12/8/25)

Bau Akibat Kandang Ayam Dipersoalkan Warga Bengle Majalaya Karawang

Pasalnya, keberadaan kandang ayam milik BUMDes Bengle itu menuai protes warga setempat, karena bau dan banyak lalat. Aksi protes disampaikan warga pada redaksi Pelita Karawang, kemarin.

"Yth redaksi pelita Karawang, kami menyampaikan pengaduan terkait kandang ayam milik BUMDes Bengle di CKM. Kandang ayam itu berdekatan dengan permukiman warga. Bau dan menyebabkan banyak lalat. Tanpa izin. Mohon disampaikan ke pak bupati," tulisnya melalui pesan WhatsApp.

Pengadu juga mengaku telah melaporkan hal itu kepada Camat Majalaya, Dinas Pertanian dan Peternakan. Namun, hingga kini belum ada tindakan signifikan. Pengadu mengharapkan ada mediasi antara kecamatan, desa, Bumdes dan warga lingkungan untuk diskusi pecahkan masalah tersebut.

Dikutif tulisan media Karawangnews, Warga Perumahan Citra Kebun Mas (CKM), Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, mengeluhkan dampak lingkungan dari peternakan ayam petelur yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bengle.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku, keberadaan peternakan tersebut menimbulkan bau dan memicu banyaknya lalat di sekitar permukiman.

"Peternakan ayam petelur yang dikelola BUMDes itu menimbulkan bau tak sedap dan banyak lalat yang mengganggu kenyamanan warga," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/8/2025).

Sementara itu, seorang pekerja peternakan, Yosep, menjelaskan usaha tersebut mulai beroperasi sejak Juni lalu dengan jumlah sebanyak 800 ekor ayam petelur.

"Saya bekerja di sini, kalau mau lebih jelas hubungi ketua BUMDes-nya saja," katanya singkat.

Ketua BUMDes Bengle, Afandi, membenarkan, peternakan tersebut belum mengantongi izin dari warga.

"Memang belum ada izin warga. Untuk solusi ke depan, rencananya akan dipindahkan, namun saat ini kami belum memiliki dana untuk relokasi," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Bengle belum memberikan komentar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.(*)
Hide Ads Show Ads