.png){kind=small}
.png){kind=small}
Risiko Longsor Susulan, Tim Evakuasi Longsor Cirebon Hentikan Operasi
Cirebon : Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan menghentikan sementara pencarian korban longsor Gunung Kuda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat sore, 30 Mei 2025. Keputusan ini diambil karena kondisi pencahayaan yang minim dan potensi longsor susulan yang membahayakan keselamatan tim evakuasi.
 |
| Risiko Longsor Susulan, Tim Evakuasi Longsor Cirebon Hentikan Operasi |
Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan kendala evakuasi jika dilanjutkan pada malam hari.
“Pencarian dihentikan sementara sejak pukul 17.20 WIB karena minimnya penerangan dan kondisi tebing yang rawan longsor,” ujar Letkol Inf Mukhammad Yusron.
Hingga Jumat petang, 13 orang ditemukan meninggal dunia, sementara sembilan lainnya mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Yusron menjelaskan data korban yang masih tertimbun belum dapat dipastikan secara akurat.
“Data korban yang masih tertimbun masih simpang siur. Malam ini, setelah salat Maghrib, kami akan kumpulkan para kepala desa bersama tim gabungan untuk menyinkronkan data dan menentukan target pencarian esok hari,” ujarnya.
 |
| Risiko Longsor Susulan, Tim Evakuasi Longsor Cirebon Hentikan Operasi |
Meski sempat direncanakan pencarian malam hari menggunakan lampu sorot, namun risiko medan licin dan tidak stabil dinilai terlalu tinggi untuk dilakukan. Karena itu, pencarian dihentikan sementara dan dijadwalkan kembali dilanjutkan besok, Sabtu, 31 Mei 2025, sekitar pukul 07.00 WIB.
Yusron menambahkan, “Kami batasi masyarakat yang tidak berkepentingan agar berada di luar garis aman,” guna menghindari risiko tertimpa longsor susulan.
Dukungan alat berat dari BPBD Majalengka dan tambahan kendaraan dari dinas terkait akan membantu operasi penyisiran yang melibatkan sekitar 50 personel TNI, 100 anggota Polri dan Brimob, serta relawan gabungan.(*)
