Banjir Bandang Terjang Pangandaran, Bendungan Jebol dan 2 Jembatan Terputus
Pangandaran: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran menyebabkan debit air sungai meningkat drastis hingga tujuh kali lipat.
Akibatnya, sebuah bendungan di hulu sungai jebol dan menyebabkan banjir bandang yang merusak infrastruktur penting di Desa Ciganjeung, Kecamatan Padaherang.
Bendungan yang jebol mengalami kerusakan parah, dengan bagian kanan tergerus selebar 30 meter dan bagian kiri sekitar 10 meter.
Selain bendungan, dua jembatan penghubung antara dusun di desa tersebut juga hanyut terbawa derasnya arus air, memutus akses utama warga untuk beraktivitas.
“Yang jebol ini bendungan sayap kiri 30 meter, sayap kanan 5 meter. Akibatnya, air masuk ke dalam rumah. Sekitar 200 rumah terendam, dan jembatan penghubung putus sehingga tidak bisa dilalui,” ujar Torik, Kepala Dusun Ciganjeung
Banjir bandang juga merendam ratusan hektar sawah milik petani, yang menyebabkan kerugian hingga jutaan rupiah.
Warga dari Dusun Pasar dan Dusun Cihideung terlihat sibuk membersihkan lumpur dan material yang terbawa arus banjir ke dalam rumah mereka.
Selain kerusakan pada fasilitas umum, satu rumah warga dan satu bengkel dilaporkan mengalami rusak berat akibat terjangan banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful, menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil dan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.(*)