Pastikan Keselamatan, Pelni Tuntaskan Perawatan Kapal Jelang Nataru
Font Terkecil
Font Terbesar
Jakarta ;Jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memastikan seluruh armada kapal siap beroperasi dengan aman. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mempercepat jadwal perawatan rutin tahunan atau docking.
 |
| Direktur Utama Pelni, Tri |
Direktur Utama Pelni, Tri, menjelaskan bahwa perusahaan telah memajukan seluruh jadwal docking kapal yang semula dilakukan pada November–Desember menjadi lebih awal.
“Biasanya jadwal docking ada di November hingga Desember, tapi tahun ini seluruh proses sudah kami percepat. Jadi, saat memasuki pertengahan November nanti, tidak ada lagi kapal Pelni yang sedang docking,” ujar Tri di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Selain memastikan kelayakan armada, Tri juga memimpin langsung kegiatan workshop keselamatan untuk para anak buah kapal (ABK) di KM Labobar yang tengah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pengecekan sejumlah peralatan keselamatan penting seperti sekoci, liferaft, jaket pelampung, dan Marine Evacuation System (MES).
Menurut Tri, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh perlengkapan keselamatan berfungsi optimal dalam kondisi darurat.
“Bagi kami, keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Pelni berpegang pada tiga pilar: safety first, zero accident, dan service excellence,” tegasnya.
Ia menambahkan, periode menjelang Nataru, Lebaran, serta libur sekolah merupakan peak season bagi transportasi laut, sehingga persiapan dilakukan lebih intensif dibanding hari biasa.
“Antusiasme masyarakat untuk bepergian meningkat tajam di masa-masa ini, jadi kami harus memastikan pelayanan dan keselamatan benar-benar maksimal,” lanjutnya.
Tri mengungkapkan, dari total 25 kapal penumpang yang akan dioperasikan selama musim libur, sebanyak 21 kapal telah mengikuti workshop keselamatan.
“KM Labobar ini menjadi kapal ke-21 yang melaksanakan pelatihan. Kami targetkan empat kapal lainnya selesai sebelum akhir tahun,” katanya.
Tak hanya itu, Pelni juga melengkapi armadanya dengan Voyage Data Recorder (VDR), perangkat perekam data perjalanan kapal yang berfungsi memantau efisiensi operasional, mendukung pemeliharaan preventif, hingga membantu analisis bila terjadi insiden.
“Tahun ini seluruh kapal telah dilengkapi dengan VDR, sehingga seluruh perjalanan dari titik berangkat hingga tujuan terekam dengan baik,” tutup Tri.(*)
