Filipina Siaga Hadapi Topan Baru, Siapkan Pusat Evakuasi

Manila: Palang Merah Filipina bersiap menghadapi topan baru setelah Topan Kalmaegi menghancurkan wilayah tengah negara tersebut. Kalmaegi telah menewaskan lebih dari 180 orang dan membuat lebih dari 135 orang hilang, dilansir dari CNA, Sabtu (8/11/2025).

Ketua dan CEO Palang Merah Filipina, Richard Gordon, mengatakan organisasinya bergerak cepat membersihkan puing-puing dan menyalurkan bantuan. Ia juga memperingatkan bahwa badai berikutnya bisa lebih besar dan lebih berbahaya.

Badai tropis baru bernama Fung-wong atau Uwan diperkirakan akan menghantam Filipina pada akhir pekan ini. Badai tersebut berpotensi membesar hingga berdiameter 1.400 kilometer sebelum mendarat di provinsi Aurora bagian utara.

Pemerintah telah menyiapkan pusat-pusat evakuasi bagi warga yang tinggal di daerah pesisir. Masyarakat juga diimbau untuk bersiap menghadapi kemungkinan relokasi.

Gordon menyerukan tambahan sumber daya agar Palang Merah dapat mengirimkan bantuan penting dengan cepat. Ia mengatakan dana dan peralatan berat seperti payloader dibutuhkan untuk mempercepat pembersihan.

Menurutnya, frekuensi bencana di Filipina terus meningkat, sehingga Palang Merah berencana memperkuat jaringan relawan, logistik, dan sistem komunikasi. Tim-tim bantuan kini bekerja siang dan malam dalam kondisi banjir dan angin kencang.

Pemerintah kini memberlakukan status siaga code blue di seluruh negeri, yang menandakan Departemen Kesehatan berada dalam tingkat kewaspadaan tinggi. Palang Merah terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mempercepat penyaluran bantuan, dan Gordon menyatakan kerja sama tersebut berjalan baik (*).