.png){kind=small}
.png){kind=small}
Ratusan Hektar Sawah di Ciasem Subang Terancam Kekeringan
Subang : Dampak dari musim kemarau, lahan pesawahan yang sudah ditanami padi mengalami kekurangan pasokan air, yang luasnya mencapai 250 hektar.
 |
| Ratusan Hektar Sawah di Ciasem Subang Terancam Kekeringan |
Lahan sawah yang alami kekurangan pasokan air tersebut, berada di Desa Ciasem Hilir Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Enda kepada RRI di Subang, Jumat (1/8/2025). Untuk mengantisipasi kekeringan yang lebih parah, pihaknya bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) melakukan penyedotan air dengan menggunakan mesin sedot.
"Akibat kemarau tahun ini, lahan sawah seluas 250 hektar alami kekurangan pasokan air. Agar kekeringan tidak semakin parah, bersama BBWS melakukan penyedotan air untuk dialirkan ke lahan sawah seluas 250 hektar dengan menggunakan mesin sedot," terang Enda.
Ia menyebut, berdasarkan peringatan dari BMKG, puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus 2025 ini. "Sehingga, antisipasi terus kami lakukan, agar par petani di Desa Ciasem Hilir Kecamatan Ciasem, tidak alami kerugian akibat kekeringan," ujarnya.
Dia juga meminta para petani untuk bijak dalam memanfaatkan air agar seluruh petani kebagian jatah pasokan air dengan maksimal. "Jangan sampai berebut, manfaatkan pasokan air yang ada, untuk mengairi tanaman padi, agar tidak mengalami kekeringan yang akhirnya merugi akibat puso," ucap Enda.(*)
