Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Dimana Keadilan?, Jembatan Gantung di Padawara Tidak Kunjung Dibangun

 Tasikmalaya : Ratusan Kepala Keluarga di dua desa, yakni Desa Padawaras dan Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, harus menempuh perjalanan jauh untuk mengakses wilayah lain. (4/8/25).


Jembatan gantung di Desa Pawaras yang terputus belum dibangun kembali (Foto:Pemdes Padawaras)

Hal ini terjadi, karena jembatan gantung yang menghubungkan wilayah setempat putus, dan belum dibangun kembali.

Tidak hanya putus, jembatan gantung di Kampung Bantarsereh ini hannyut akibat banjir ysng terjadi pada 2018 lalu. Meski telah lama, hingga kini tidak ada tanda - tanda jembatan itu akan dibangun kembali.

Kepala Desa Padawaras, Yayan Siswandi, mengatakan, jembatan itu dibangun pada tahun 2017. Namun tidak berselang lama, jembatan ini, diterjang banjir bandang tahun 2018.

"Jembatan langsung terseret, habis tak bersisa," kata Yayan, Minggu (3/8/2025).

Sementara berbagai proposal pembangunan, telah diajukan ke pemerintah daerah. Namun, tidak pernah membuahkan hasil.

"Kini, bekas jembatan di Kampung Bantarsereh hanya menyisakan semak dan rumput liar. Tempat yang dulu menjadi mobilitas warga kini sunyi, seperti dilupakan," ujanya.

Sementara itu, warga Desa Nagrog, Agus Wahidin, mengatakan, jembatan tersebut merupakan simbol kehidupan yang terputus. Sebab roda perekonomian masyarakat di dua desa tersebut otomatis terganggu.

"Kalau dibangun lagi, anak-anak kami bisa sekolah tanpa takut, warga sakit bisa cepat ke puskesmas, dan hasil pertanian bisa dijual lebih mudah," ujar Agus.

Meskipun saat musim kemarau lanjut Agus, warga sering memilih menyeberangi sungai karena lebih cepat, meskipun cara tersebut tidak aman. Tetepi saat ini warga dihadapkan pada pilihan sulit.

“Memutar dengan menempuh jalan rusak dan jauh, atau harus betaruh nyawa melintasi derasnya arus sungai,” katanya.(*)
Hide Ads Show Ads