Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Bakti Sosial Kemenimipas Sentuh Warga, Perkuat Program Lapas

 Karawang: Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) membagikan 5.000 paket sembako kepada warga di Karawang dan Cikarang. Kegiatan ini tak hanya jadi bagian peringatan HUT ke-80 RI, tetapi juga bentuk nyata kehadiran negara.

Bakti Sosial Kemenimipas Sentuh Warga,

Menteri Imipas, Agus Andrianto, memimpin langsung penyaluran bantuan di empat desa terdampak banjir di Karawang. Bantuan diberikan kepada warga Desa Karangligar, Parungsari, Mekarmulia, dan Muliajaya.

“Harapan kami, program ini meringankan beban warga terdampak sekaligus membuktikan bahwa negara hadir,” ujar Agus, Selasa (12/8/2025). Ia menegaskan, kementeriannya bukan sekadar regulator, tapi juga penggerak empati sosial.

Menteri Agus mengatakan, bakti sosial ini juga bagian dari strategi penguatan fungsi pemasyarakatan. Ia menyebut, pembinaan warga binaan tak bisa dilepaskan dari koneksi dengan masyarakat luas.

“Kalau kita ingin pemasyarakatan berjalan, maka hubungan sosial dengan warga sekitar harus dibangun,” katanya. Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini adalah jembatan antara lapas dan lingkungan luar.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menyatakan bahwa lapas tidak boleh jadi entitas yang terpisah dari masyarakat. “Kami hadir untuk mendengar, berinteraksi, dan ikut menyelesaikan persoalan sosial,” ujarnya.

Ia juga memastikan jajaran pemasyarakatan di seluruh Indonesia menjalankan fungsi sosialnya dengan mendekatkan diri kepada masyarakat. “Bukan hanya menjaga, tapi ikut memperbaiki,” ujarnya.

Usai dari Karawang, rombongan Kemenimipas bergerak ke Lapas Cikarang untuk menyerahkan bantuan kepada warga Kelurahan Pasir Tanjung dan Cipayung. Ribuan warga telah menanti di halaman lapas.

Wakil Bupati Karawang, Maslani, menyampaikan terima kasih atas respon cepat Kemenimipas. Ia menekankan perlunya kolaborasi pusat dan daerah untuk mengatasi masalah banjir yang terus berulang.

“Sedimentasi sungai, kurangnya pompa air, dan belum ada pengendalian banjir di hulu menjadi tantangan besar,” kata Maslani. Ia berharap bantuan ini juga jadi pemantik solusi jangka panjang.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara, menyebut kegiatan ini sebagai bukti bahwa pendekatan sosial jauh lebih efektif daripada pendekatan formalistik. “Kami apresiasi langkah cepat dan konkret dari Kemenimipas,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menampilkan produk ketahanan pangan dan keterampilan di Lapas Cikarang. Ada pertanian, peternakan, boga, pengolahan tempe, hingga pabrik tempat makan plastik.

Bakti sosial ini akan dilanjutkan ke Lapas Khusus Sentul pada Rabu (13/8/2025). Kemenimipas ingin menjadikan momentum kemerdekaan sebagai saat tepat untuk memerdekakan warga dari beban sosial dan ekonomi.(*)
Hide Ads Show Ads