Terdampak Banjir dan Longsor Terjadi Gangguan Objek Wisata di Bojongkoneng Bogor
Bogor : Sejumlah bencana terjadi di tengah momen libur wisata akhir pekan dan libur sekolah. Tidak hanya terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor saja, bencana banjir dan longsor juga melanda wilayah Kecamatan Babakan Madang tepatnya di Desa Bojongkoneng, yang mengakibatkan sejumlah obyek wisata terganggu bahkan menyebabkan sejumlah pecinta alam tidak dapat turun dari jalur pendakian.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, serta relawan dan aparat wilayah terus berupaya dengan maksimal melakukan evakuasi dan penanganan bencana. Tim Relawan hingga saat ini pun masih melakukan evakuasi dilokasi kejadian bencana.
“Penanganan darurat harus cepat. Kita pastikan keselamatan warga menjadi prioritas, termasuk penanganan logistik, pengungsian, dan pemulihan pasca-bencana,” tegas Bupati Rudy Susmanto, Minggu (6/7/2025)
Pemkab Bogor juga tengah melakukan koordinasi intensif untuk mendirikan posko darurat, menyalurkan bantuan logistik, serta memberikan layanan medis bagi warga terdampak.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir. Segera hubungi layanan darurat 112 apabila menemukan tanda-tanda potensi bencana,” tambah Bupati Bogor.
Sebagai informasi data sementara yang dihimpun BPBD Kabupaten Bogor, dampak bencana yang terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025, total keseluruhan melanda 18 Kecamatan, 33 Desa/kelurahan. Dari data tersebut jenis bencana terbanyak yakni bencana longsor dengan total 21 titik dan 7 titik bencana banjir.
Bupati Bogor juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran tim yang terdiri dari jajaran Pemkab Bogor, TNI, Polri dan tokoh masyarakat yang telah bahu- membahu penanganan bencana ini dengan baik.
"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bahu- membahu melakukan penanganan bencana ini dengan baik," ungkapnya.
Pemkab Bogor juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong-royong dalam penanganan dan pemulihan pascabencana, demi keselamatan dan ketahanan wilayah Kabupaten Bogor.(*)