Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Kabar Kurang Sedap, Pembangunan Jembatan Cicangor Karawang Tertunda & Digeser 2026

 Karawang : Bukan hanya rumah panggung untuk warga terdampak banjir Karangligar yang jumlah akan dibangunnya masih simpang siur dari janji awal 1000 unit, janji mau membangun jembatan Cicangor Pangkalan pun tidak jadi dilaksanakan tahun 2025 ini.(18/7/25).

Foto : Jembatan Cicangor

Dikatakan oleh anggota Banggar (Badan Anggaran) DPRD Jawa Barat Jenal Aripin, diundurnya merealisasikan janji Gubernur Dedi Mulyadi itu dengan alasan pihak pemprov terkendala kemampuan kas daerah untuk membebaskan lahan di titik jembatan yang ada di wilayah Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang tersebut.

“Kalau rumah panggung Karangligar baru akan masuk anggarannya di APBD Perubahan 2025. Artinya, di anggaran murni sekarang tidak ada. Berbeda dengan rencana membangun Jembatan Cicangor yang dijanjikan gubernur tahun ini, itu ditunda jadi tahun depan (2026),” ungkap Jenal. (18/7/2025).

Menurut penjelasan pihak Pemprov Jabar melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, kutif Jenal, pemerintah di provinsi ini harus menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahannya. Karena jembatan yang sempat ambruk saat Ramadhan kemarin akan bergeser titiknya dan menabrak tanah warga.

“Katanya, kebutuhan buat pembebasan tanah warga itu sekitar Rp 2 sampai Rp 3 milyar. Sehingga total anggaran membangun Jembatan Cicangor mencapai Rp 7,5 milyar. Alasan ini yang kemudian pihak Pemprov Jabar menunda janji gubernur tahun ini. Dan baru akan dibangun pada tahun anggaran 2026,” beber Jenal.

Ia berharap, jika ingin efisien sebaiknya titik jembatan tetap dibangun di titik yang sama dari yang ada sekarang. Dengan demikian, Pemprov Jabar tidak harus mengeluarkan anggaran tambahan buat pembebasan lahan warga. Agar akses warga tidak terkendala selama pembangun jembatan berjalan, kata Jenal, dibuatkan saja jembatan darurat di sampingnya.(*)
Hide Ads Show Ads