Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Sah ! Iskandar Zulkarnain Resmi Dilantik Sebagai Sekda Kota Bandung

 Bandung; Setelah melalui proses seleksi panjang dan penuh pertimbangan, Pemerintah Kota Bandung resmi melantik Iskandar Zulkarnain sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, Kamis (5/6/2025). Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Wakil Wali Kota Erwin, jajaran Forkopimda, pimpinan DPRD, serta seluruh kepala perangkat daerah.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan melantik Iskandar Zulkarnain Sebagai Sekda Kota Bandung

Wali Kota Farhan menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari sistem Talent Pool dan Talent Management yang telah berjalan baik di lingkungan ASN Kota Bandung. Ia menilai pemilihan Iskandar sebagai Sekda adalah bukti penerapan sistem merit dalam proses rekrutmen pejabat publik.

“Alhamdulillah hari ini kita resmi melantik seorang birokrat profesional dan berpengalaman sebagai Sekda definitif. Proses seleksi dilakukan secara internal, transparan, dan sesuai kaidah merit sistem,” ujar Farhan, Kamis (5/6/2025).

Proses seleksi ini juga telah mendapat persetujuan dari Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri, memperkuat legitimasi pemilihan Iskandar Zulkarnain.

Tiga Tugas Berat Sekda Baru,

Farhan menyampaikan tiga tugas utama yang akan menjadi prioritas Sekda baru:

1. Percepatan Rotasi, Mutasi, dan Promosi ASN

Iskandar diharapkan segera mempercepat proses rotasi, mutasi, dan promosi ASN yang selama 18 bulan terakhir mengalami stagnasi. Menurut Farhan, penyegaran struktural penting untuk meningkatkan kinerja birokrasi.

2. Penanganan Sampah dan Lingkungan

Sebagai Ketua Satgas Sampah Kota Bandung, Iskandar memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keberlanjutan program pengolahan sampah, ketersediaan anggaran, dan optimalisasi operasional insinerator.

“Target kita tahun ini adalah mengurangi pembuangan sampah ke TPA hingga hanya 100 ritase, dan menambah 700 Kawasan Bebas Sampah (KBS),” paparnya.

3. Menjaga Integritas Pemerintahan dan Opini WTP

Farhan menyoroti rendahnya Indeks Survei Pencegahan (ISP) Kota Bandung yang masih di angka 69 persen. Hal ini menunjukkan masih tingginya potensi temuan dalam pemeriksaan BPK.

“Kalau masih di angka 69 persen, berarti hampir semua OPD rawan temuan. Kita butuh pencegahan yang luar biasa. Saya, Pak Erwin, dan Pak Iskandar berkomitmen menjaga pemerintahan ini tetap bersih,” ucapnya.(*)
Hide Ads Show Ads