Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Investigasi Ledakan Amunisi di Garut Rampung, Garis Polisi Telah Dilepas

 Garut : Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menyampaikan bahwa proses investigasi awal terkait insiden ledakan amunisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah rampung. Tim investigasi yang sebelumnya berada di lokasi kejadian kini telah kembali ke Jakarta.

Investigasi Ledakan Amunisi di Garut Rampung, Garis Polisi Telah Dilepas

"Saat ini di lokasi garis polisi telah dilepas," ujar Wahyu dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin, 19 Mei 2025.

Ia menambahkan, tim investigasi telah menyelesaikan kegiatan di lapangan pada Sabtu lalu, 17 Mei 2025.

"Tahapan berikutnya, tentunya tim akan melaksanakan analisa hasil temuan di lapangan dan juga mencocokkan hasil uji beberapa unsur yang telah dilakukan," jelasnya.

Selain itu, Wahyu menyatakan bahwa perkembangan selanjutnya akan diinformasikan ketika proses analisa dan evaluasi selesai dilakukan.

Sebagai informasi, tragedi ledakan terjadi saat proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Pantai Cibalong, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, pada Senin pagi, 12 Mei 2025.

Insiden ini menewaskan 13 orang, terdiri dari 9 warga sipil dan 4 anggota TNI AD, yakni 2 perwira dan 2 bintara.

Berdasarkan laporan awal, proses pemusnahan dimulai dengan prosedur standar pengecekan keamanan terhadap personel dan lokasi. Dua lubang sumur telah disiapkan sebagai tempat pemusnahan. Amunisi diledakkan secara bertahap menggunakan detonator dan dua tahap awal berjalan sesuai rencana.

Namun, ledakan maut terjadi saat detonator yang telah digunakan kembali dimasukkan ke salah satu lubang untuk dimusnahkan. Detonator tersebut tiba-tiba meledak dan menewaskan para korban di lokasi.

TNI AD memastikan akan terus mendalami penyebab utama insiden tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang.(*)
Hide Ads Show Ads