KAI Group Perpanjang Operasional LRT dan KRL Jabodetabek
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang jam operasional layanan transportasi perkotaan pada malam pergantian tahun. Perusahaan ini fokus meningkatkan aspek keselamatan serta keandalan sarana dalam menyambut Tahun Baru 2026 mendatang.(31/12/25).
 |
| Penumpang menantikan KRL berhenti di Stasiun Tanah Abang (Foto: KAI) |
Layanan LRT Jabodebek dan Commuter Line di wilayah Jakarta akan beroperasi lebih lama pada Rabu (31/12/2025).
Langkah strategis tersebut bertujuan memfasilitasi kebutuhan mobilitas masyarakat luas yang ingin merayakan momen malam tahun baru.
“KAI Group memastikan seluruh sarana, prasarana, serta sumber daya manusia berada dalam kondisi siap operasi melalui rangkaian pemeriksaan, pengujian, dan pengawasan berlapis untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat di penghujung tahun,” ujar Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/12/2025).
LRT Jabodebek siap melayani penumpang hingga pukul 01.44 WIB dini hari pada hari Kamis (1/1/2026). Perpanjangan waktu layanan ini disiapkan manajemen untuk mengakomodasi arus balik masyarakat setelah merayakan malam pergantian tahun.
KAI Commuter mengoperasikan 45 perjalanan tambahan yang tersebar di seluruh lintas Jabodetabek hingga pukul 03.00 WIB. Jadwal operasional khusus ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang membutuhkan transportasi publik aman pada malam hari.
KAI Group sukses melayani 17.952.187 pelanggan selama periode Nataru dari 18 hingga 29 Desember 2025. Angka tersebut meliputi pelanggan kereta jarak jauh, kereta lokal, serta layanan transportasi perkotaan di berbagai daerah.
Perseroan telah menyiapkan kapasitas angkut total sebanyak 49.635.448 tempat duduk tidak termasuk layanan Whoosh dan Makassar. Ketersediaan tempat duduk ini meningkat 8,9 persen jika dibandingkan dengan kapasitas pada periode liburan tahun sebelumnya.
Peningkatan kapasitas angkut ini diikuti dengan penyesuaian frekuensi perjalanan kereta api agar tetap terkendali dan aman. KAI Group mencatatkan total frekuensi perjalanan mencapai 40.493 perjalanan atau naik tipis dibanding tahun lalu.
“KAI Group akan terus memantau dinamika pergerakan penumpang hingga puncak libur Tahun Baru 2026. Melalui penguatan keselamatan, kesiapan operasional, dan peningkatan kapasitas layanan, KAI Group memastikan transportasi publik tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendukung mobilitas, aktivitas sosial, dan perputaran ekonomi pada awal tahun 2026,” kata Executive Vice President Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Kesiapan seluruh moda transportasi publik ini disampaikan oleh pihak manajemen di Jakarta pada Selasa (30/12/2025). Masyarakat diimbau untuk memperhatikan jadwal perjalanan terbaru yang telah disesuaikan demi kenyamanan saat libur tahun baru.(*)
