Headline News

Presiden Prabowo Uji Coba Naik KRL dari Manggarai ke Stasiun Tanah Abang

 Jakarta : Presiden Prabowo Subianto secara resmi meresmikan Stasiun Tanah Abang di Jakarta Pusat yang telah selesai menjalani proyek revitalisasi besar-besaran, Selasa (4/11).

Presiden Prabowo Uji Coba Naik KRL dari Manggarai ke Stasiun Tanah Abang
Presiden Prabowo Uji Coba Naik KRL dari Manggarai ke Stasiun Tanah Abang

Stasiun yang kini menjadi salah satu hub transportasi modern di Ibu Kota ini tampil dengan wajah dan fasilitas baru yang lebih luas.

Menariknya, untuk tiba di lokasi peresmian, Presiden Prabowo memilih menggunakan moda transportasi publik dengan menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang.

Interaksi Hangat di Manggarai

Didampingi sejumlah pejabat, termasuk Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin, Presiden Prabowo memulai perjalanannya dari Stasiun Manggarai. 

Sebelum menaiki kereta, Presiden menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan masyarakat pengguna KRL.


Dalam suasana hangat, Presiden menyapa beberapa penumpang.

"Ibu darimana ibu?" tanya Prabowo kepada salah satu penumpang. "Ibu, kemana? ke Tanah Abang," tanya Prabowo lagi kepada penumpang KRL lainnya.

Presiden juga mendapat pemaparan mengenai proyek revitalisasi Stasiun Manggarai, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Momen ini juga diabadikan warga yang antusias mengajak Presiden bersalaman dan berfoto bersama.

KRL Produksi CRRC CLI 125 dan Kereta Pedagang

Rombongan Presiden kemudian menaiki KRL untuk menuju Tanah Abang. Presiden Prabowo berkesempatan menaiki KRL modern produksi CRRC CLI 125. 

Selain itu, ia juga diajak Dirut KAI Bobby Rasyidin untuk meninjau "Kereta Petani dan Pedagang" sebuah konsep yang mengindikasikan perhatian pada kebutuhan logistik para pelaku usaha kecil yang menggunakan jasa kereta.

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang bertujuan meningkatkan kapasitas layanan dan kenyamanan penumpang. Dengan wajah baru ini, stasiun diharapkan dapat mengakomodir lonjakan jumlah pengguna komuter di Jakarta.(*)
Posting Komentar