Headline News

Cak Imin Pastikan Pemutihan Utang BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun

 Jakarta; Pemerintah memastikan program pemutihan utang BPJS Kesehatan segera berjalan. 


Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan peserta yang menunggak iuran akan kembali aktif setelah melakukan registrasi ulang.(5/11/25).

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

“Pemutihan utang peserta BPJS Kesehatan akan segera dilakukan melalui registrasi ulang. Registrasi ulang itu membuat peserta aktif kembali,” ujar Cak Imin usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 4 November 2025.

Cak Imin juga memastikan biaya pemutihan akan ditanggung negara. 

“Ya. Otomatis tanggungan itu akan diambil alih oleh BPJS Kesehatan. Nanti akan diumumkan segera,” kata Cak Imin.

Ia menyebut program itu mulai berlaku akhir tahun ini. Selain pemutihan BPJS, pemerintah juga akan mulai menyalurkan beasiswa peningkatan kapasitas bagi calon pekerja migran. 

“Mulai akhir tahun ini untuk BPJS Kesehatan. Untuk beasiswa dimulai akhir tahun ini dengan jumlah tertentu semaksimal mungkin, dan akan lebih besar lagi di Januari,” ucap Cak Imin.

Sebelumnya, pemerintah menyampaikan telah menyiapkan anggaran Rp20 triliun dalam APBN 2026 untuk mengcover program pemutihan iuran. 

Kebijakan ini disebut sebagai bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto memperluas akses kesehatan dan meringankan beban masyarakat.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan alokasi dana tersebut sudah masuk dalam rencana keuangan tahun depan. 

“Sesuai janji Presiden, sudah dianggarkan. Untuk tahun depan siap,” ucap Purbaya saat ditemui wartawan,Jakarta, 22 Oktober 2025.

Namun ia mengingatkan BPJS Kesehatan agar memperkuat manajemen anggaran.

“Kalau ada keborosan, ya dibetulin. Jangan ada pembelian alat yang kebanyakan atau kemahalan,” tutur Purbaya.(*)
Posting Komentar