Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Seleksi SKD Sekolah Kedinasan Dijaga Ketat, Sejalan dengan Asta Cita Presiden

 Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini memastikan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sekolah kedinasan berjalan ketat, objektif, dan transparan demi melahirkan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional.(14/8/25)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini

“Proses seleksi ini sejalan dengan arahan Presiden dalam Asta Cita, khususnya penguatan pembangunan SDM dan percepatan reformasi birokrasi. Kita ingin membentuk ASN yang adaptif, profesional, dan berdampak nyata,”kata Rini dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Agustus 2025.

Sama seperti seleksi ASN lainnya, SKD sekolah kedinasan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang sudah diterapkan lebih dari satu dekade. Teknologi ini memungkinkan peserta melihat hasil ujian secara real-time sekaligus menutup peluang kecurangan seperti praktik joki atau nepotisme.

Tahun ini, 1.559 peserta mengikuti SKD di Bandung. Mereka mengerjakan 110 soal dalam 100 menit yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Pelaksanaan SKD sekolah kedinasan berlangsung 11–26 Agustus 2025, dengan pengumuman hasil oleh masing-masing instansi pada 27–31 Agustus 2025.

Tahap seleksi berikutnya dijadwalkan 15–16 September 2025, sementara pengumuman kelulusan akhir akan dilakukan pada 7–18 September 2025. Pemerintah tahun ini membuka seleksi untuk tujuh sekolah kedinasan dengan total kebutuhan 3.252 formasi CPNS.

“Kami berkomitmen memperkuat sinergi dengan seluruh instansi untuk mencetak ASN yang berintegritas dan siap mengabdi. Pembangunan SDM adalah prioritas utama bangsa, dan itu dimulai dari seleksi yang transparan, adil, dan akuntabel,” tegas Rini.(*)
Hide Ads Show Ads