Puluhan Perahu Nelayan di Tasikmalaya Dihantam Gelombang Tinggi
Tasikmalaya : Sedikitnya 26 perahu milik nelayan di Pantai Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, dihantam gelombang tinggi. Akibatnya, puluhan perahu nelayan karam.(31/7/25).
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tasikmalaya Dedi Mulyadi mengatakan, cuaca buruk menyebablan gelombang tinggi di pesisir selatan. Gelombang tinggi terjadi sejak hari Senin (28/7/2025).
“Sudah dua hari gelombang tinggi. Bahkan memcapai 3 meter,” kata Dedi melalui sambungan telepon, Rabu (30/7/2025).
Nelayan sebenarnya sudah menghentikan aktifitas melautnya. Namun karena kondisi dermaga yang sempit, menyebabkan perahu nelayan saling bertabrakan hingga porak poranda.
“Saat kejadian, gelombang tinggi sampai 8 kaki dengan kecepatan angin, 25 mil per jam,” ujarnya.
Melihat kerusakan yang terjadi dan kerugian yang dialami nelayan, Dedi berharap pemerintah memberi perhatian serius. Terutama untuk infrastruktur dermaga, demi keberlangsungan nelayan.
“ Perlu pelebaran dan pengerukan dermaga. Kalau terus seperti ini, kejadian serupa akan terjadi,” ucapnya.(*)