Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Kenaikan Harga dan Beras Oplosan Bikin Resah

 Bandung: Ditengah melambungnya harga beras di pasaran, kini masyarakat kembali di hebohkan dengan maraknya beras oplosan dalam beras kemasan 5 kilogram. 


Foto ilustrasi

Menurut Tim Kementerian Pertanian dari hasil pemeriksaan bersama Satgas Pangan Polri dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, ditemukan bahwa sebanyak 212 merek beras diduga dioplos serta melanggar standar mutu. Hal tersebut jelas merugikan negara mencapai Rp. 99 Triliun Rupiah.

Kenaikan harga beras dan di perparah dengan beredarnya beras oplosan ini pun diakui pedagang beras di pasar Kosambi Bandung, Andri. Ia mengaku, kenaikan harga beras telah terjadi terhitung sejak pekan ini, dengan kenaikan yang bervariatif, mulai dari Rp.500 hingga Rp.1000 rupiah per kilogram nya.

“Untuk kenaikan emang sudah mulai kerasa di minggu ini, naiknya bervariatif, ada yang 500 ada yang 1000, untuk seluruh jenis beras,”jelasnya. Rabu (16/7/2025).

“Saya juga pernah di tawari sales, beras beras kemasan gitu, harganya lebih murah, tapi saya tolak takutnya ada apa apa,”imbuhnya.

Beredarnya beras oplosan di tengah situasi harga beras yang merangkak naik inipun di keluhkan, salah seorang masyarakat asal Kota Bandung, Abdul Basir. Menurutnya, kenaikan harga beras jika di imbangi dengan peningkatan kualitas produk akan jauh lebih baik, ketimbang saat ini.

“Kalau naik tapi kualitasnya jadi bagus sih mending, lah ini malah di oplos, kan mengkhawatirkan, kita beli beras agak mahal karena pengen yang bagus, yang baik buat keluarga, malah di buat kayak gini,”jelasnya.

Iapun berharap, pemerintah bisa menindak tegas oknum yang terbukti dengan sengaja melakukan pengoplosan seperti itu, agar tidak semakin merugikan masyarakat.

“Pemerintah harus bergerak cepat, menindak tegas kalau emang ada yang terbukti,”tutupnya.(*)
Hide Ads Show Ads