Topan Wutip Hantam Hainan Tiongkok, Ribuan Warga Dievakuasi
Hainan: Topan Wutip mendarat di Pulau Hainan, Tiongkok, pada Jumat (13/6/2025) malam setelah mengalami perubahan jalur yang tidak terduga.
Awalnya, topan ini diperkirakan akan mendarat di daratan utama Tiongkok pada Sabtu (14/6/2025) siang, dilansir dari AP News.
Lokasi pendaratan diperkirakan berada di perbatasan antara Provinsi Guangdong dan Wilayah Guangxi. Namun, Wutip lebih dulu menghantam kota Basuo di wilayah Dongfang, Hainan, dengan kekuatan badai tropis parah.
Kecepatan angin maksimum yang tercatat saat mendarat mencapai 30 meter per detik atau sekitar 108 kilometer per jam. Ini menjadi kejadian langka, karena Hainan baru dua kali dalam 70 tahun mengalami pendaratan topan pertama dalam satu tahun.
Untuk mengantisipasi dampak topan, otoritas Provinsi Guangdong mengevakuasi lebih dari 10.000 orang dan menutup sekolah-sekolah. Mereka juga membatalkan penerbangan, perjalanan kereta api, dan pelayaran.
Foto-foto dari media lokal menunjukkan pohon-pohon tumbang dan pagar logam berserakan di lokasi konstruksi di kota Sanya. Pemerintah kota Sanya menutup seluruh sekolah, proyek konstruksi, dan objek wisata, serta menangguhkan semua penerbangan di bandara setempat.
Sebelum mendarat, Topan Wutip memiliki kecepatan angin berkelanjutan sebesar 119 kilometer per jam. Pemerintah Guangdong mengerahkan kapal dan helikopter penyelamat serta memerintahkan lebih dari 49.000 kapal nelayan untuk kembali ke pelabuhan.
Badan meteorologi setempat memperkirakan hujan lebat akan melanda wilayah pesisir dan memperingatkan kemungkinan terjadinya angin puting beliung. Topan Wutip menandai peringatan dini akan potensi cuaca ekstrem di wilayah tersebut.(*)