Job Fair Bandung Sediakan 2.600 Lowongan Kerja
Bandung; Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan menggelar bursa kerja atau job fair di Graha Mangga Siliwangi, Selasa, 17 Juni 2025.
Kegiatan ini menghadirkan 46 perusahaan dengan total 2.600 lowongan pekerjaan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, hadir langsung dalam pembukaan acara itu. Ia menyebut bahwa jumlah pendaftar bahkan sudah mencapai lebih dari 3.000 orang.
“Alhamdulillah hari ini bersama Disnaker kita membuka Job Fair dengan 2.600 lowongan. Jumlah pendaftar sudah lebih dari 3.000 orang, ini menunjukkan bahwa jumlah pencari kerja selalu lebih banyak dibandingkan lowongan yang tersedia,” ujar Farhan di Graha Mangga Siliwangi, Selasa (17/6/2025).
Menurut Farhan, tantangan besar Kota Bandung saat ini adalah menyediakan hingga 15.000 lapangan kerja baru hingga akhir 2025. Ia berharap job fair kali ini menjadi langkah awal dalam mengejar target tersebut.
“Target serapan idealnya 100 persen, tapi paling tidak 50 persen bisa tercapai. Artinya sekitar 1.500 pencari kerja bisa terserap,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Andri Darusman, menyatakan pihaknya terus berupaya mempertemukan kebutuhan tenaga kerja dengan masyarakat pencari kerja. Caranya melalui berbagai program seperti pelatihan, pemagangan, dan padat karya.
“Job fair ini salah satu bentuk fasilitasi. Alhamdulillah ada 46 perusahaan dengan total 2.600 lowongan. Pencari kerja bisa memilih sesuai kompetensinya, baik secara langsung maupun daring,” katanya.
Andri mengutarakan, hingga akhir Mei 2025, tercatat sebanyak 951 warga Kota Bandung mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebagian besar dari sektor jasa seperti perbankan, kesehatan, dan perhotelan.
Disnaker juga bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu korban PHK melalui program tunjangan kehilangan pekerjaan yang mencakup bantuan hingga 60% dari gaji selama enam bulan.
Menanggapi anggapan publik bahwa job fair hanya formalitas, Farhan membantah tegas. " Faktanya, dari job fair sebelumnya ada 300 orang yang langsung diterima kerja. Bahkan, kita tampilkan testimoni warga yang sudah bekerja melalui media sosial," paparnya.
Ke depan, Disnaker berencana mengadakan job fair di tiap kecamatan agar lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, akan ada job fair lanjutan di bulan November, bertepatan dengan lulusan baru dari SMA dan SMK yang tidak melanjutkan pendidikan.
“Sekitar 40 persen dari pengangguran di Bandung berasal dari lulusan SMA dan SMP. Jadi ini perlu perhatian serius,” ujarnya.(*)