.png){kind=small}
.png){kind=small}
Viral, Kisah Haru Gajah Lihat Anaknya Tewas Tertabrak
Karawang : Kisah mengharukan di pertengahan Mei 2025, kali ini datang dari Malaysia. Kisah mengharukan ini bukan tentang umat manusia, melainkan kisah tragis yang menimpa seekor anak gajah berusia lima tahun.
 |
| Suasana induk gajah berdiri disamping truk besar pengangkut ayam yang menabrak anaknya (di bawah kolong truk) hingga tewas di Malaysia (Foto: Istimewa/NET) |
Viral sebuah video di media sosial (medsos) memperlihatkan seekor anak gajah tewas tertabrak hingga terlindas truk besar. Hal yang paling mengharukan adalah, induk dari anak gajah yang tewas itu, idak mau beranjak, sesekali melihat anaknya di bawah kolong truk.
Melansir laman The Strait Times pada Senin (12/5/2025), kecelakaan yang menewaskan anak gajak itu terjadi 11 Mei 2025. Kejadian menyedihkan itu, terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat di Jalan Raya Timur-Barat Perak, Malaysia.
Kendaraan yang menabrak anak gajah hingga tewas itu, yakni sebuah truk besar pengangkut ayam. Dari video itu, terlihat bagian depan truk penyok setelah menghantam anak gajah.
Momen mengharukan terlihat, ketika induk dari anak gajah itu berdiri di samping kepala truk. Video itu diketahui, direkam seorang pengendara mobil yang tengah melewati truk pengangkut ayam tersebut.
Di bawah badan truk itu, seekor anak gajah terkapar tidak bernyawa. Karena setelah tertubruk, anak gajah itu juga sempat terlindas oleh truk besar tersebut.
"Seekor gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun mati setelah diyakini telah tertabrak truk. Saat menyeberang jalan," kata Direktur Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional Perak Yusoff Shariff.
Yusoff mengatakan, pihaknya telah mengutus tim dan mengevakuasi induk gajah tersebut. Karena, induk gajah itu terus berdiri dan melihat anaknya.
"Staf kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan operasi pemantauan dan penangkapan induk gajah. Guna memindahkannya ke daerah yang lebih aman," ucapnya.
"Kami tidak punya pilihan selain menggunakan obat penenang. Lalu, menariknya kembali ke hutan dengan kendaraan berpenggerak empat roda sekitar pukul 09.00," ujar Yusoff menyambung pernyataanya.
Yusoff menjelaskan, induk gajah itu berusia sekitar 25-27 tahun dengan berat tubuh sekitar 2,2 ton. Dia juga menyampaikan, bangkai gajah yang mati telah dipindahkan dan akan dikubur.
Menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), saat ini gajah asia masuk dalam daftar satwa terancam punah. Penurunan populasi gajah itu diakibatkan banyak faktor, di antaranya perburuan liar, hilangnya habitat, dan konflik manusia-gajah.
Melansir Harian Malaysia The Star, Kepala Polisi Distrik Gerik, Inspektur Zulkifli Mahmood mengatakan, pengemudi truk melihat seekor gajah besar. Gajah besar itu terlihat di bahu jalan sebelah kanan.
"Saat melewati jalan itu, pengemudi melihat ada gajah sedang merumput. Dengan pertimbangan situasi aman, dia melanjutkan berkendara," ucap Zulkifli.
Namun, kata Zulkifli, beberapa saat kemudian, seekor anak gajah tiba-tiba muncul dari hutan di sisi kiri. Gajah itu terlihat ingin menyeberang jalan.
"Jarak yang pendek membuat pengemudi tidak mungkin berhenti tepat waktu. Akibatnya terjadi tabrakan fatal itu. Bayi gajah tersebut mati di tempat kejadian," ucap Zulkifli (*).
