Viral Geng Motor di Majalengka Berulah, Berikut Tindakan Polisi

Untungnya, aksi penyerangan tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Menurut Kapolsek Kasokandel, IPDA Ato Rusdianto, peristiwa itu terjadi saat Rudi Permana (35), warga Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, baru turun dari kendaraan mobil elf.

Tiba-tiba saja Rudi didatangi sekitar 10 orang remaja. Sejumlah orang remaja yang diduga komplotan geng motor itu mendatangi korban menggunakan sepeda motor sambil mengancam dengan bahasa kasar.

Kemudian para geng motor tersebut melakukan pengejaran hingga korban masuk ke kamar kos untuk menyelamatkan diri. Diduga kuat aksi tersebut adalah salah sasaran yang dilakukan oleh para pelaku yang masih anak di bawah umur.

"Menindaklanjuti kejadian viral tersebut, kami dari Polsek Kasokandel langsung bergerak cepat dengan melaksanakan patroli Harkamtibmas intensif di sejumlah titik rawan kejahatan," katanya, Selasa (6/5/2025).

Patroli tersebut difokuskan untuk mencegah potensi gangguan keamanan, khususnya terkait kejahatan jalanan dan aktivitas kelompok remaja bermotor yang diduga terlibat dalam aksi pengejaran terhadap warga tersebut.

IPDA Ato menjelaskan, tujuan dari patroli tersebut selain untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, juga sekaligus mengantisipasi kejahatan lainnya seperti Curat, Curas dan Curanmor (C3) serta tindak pidana lainnya.

Dalam patroli tersebut, pihaknya juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga untuk tetap waspada dan segera melapor apabila menemukan gerak-gerik mencurigakan.

Polsek Kasokandel, Polres Majalengka berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayahnya guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari. (*)