Tungku Lupa Dimatikan, Pabrik Padi di Subang Ludes Terbakar

Diduga, titik awal kebakaran berasal dari tungku pengering yang belum benar-benar dimatikan usai digunakan.

Insiden ini terjadi saat sejumlah pekerja tengah beristirahat. Tak berselang lama, kobaran api membesar dengan cepat akibat tumpukan gabah kering yang mudah terbakar memenuhi hampir seluruh ruang penggilingan. Kepulan asap pekat dan nyala api segera membumbung tinggi, memaksa para pekerja berhamburan menyelamatkan diri sambil berusaha mengevakuasi puluhan ton padi yang tersimpan di dalam gudang.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Pamanukan, Hasan Mulyadi, membenarkan bahwa tiga unit armada damkar diterjunkan ke lokasi untuk menanggulangi amukan api. Namun, proses pemadaman tidak berlangsung mudah. Titik api yang berada di bagian dalam pabrik menyulitkan tim damkar dalam menjangkau pusat kobaran.

“Butuh waktu sekitar satu setengah jam hingga api benar-benar bisa kami kuasai. Dugaan sementara, tungku pengering tidak dimatikan sepenuhnya setelah ditinggal pekerja beristirahat,” ujar Hasan, Selasa malam (6/5).

Meski tak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sejumlah peralatan penggilingan hangus, dan sebagian besar hasil panen gabah tak berhasil diselamatkan.

Kebakaran ini menjadi peringatan serius akan pentingnya pengawasan ketat terhadap instalasi pengeringan dan keamanan kerja, terutama di sektor industri pangan yang melibatkan bahan mudah terbakar.(*)