Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Trump dan Saudi Sepakati Penjualan Senjata Rp2,3 Kuadriliun

 Riyadh: Amerika Serikat dan Arab Saudi menyepakati penjualan senjata senilai $142 miliar (Rp2,3 kuadriliun). Kesepakatan ini merupakan bagian dari total investasi $600 miliar (Rp9,9 kuadriliun) dari pihak Saudi di Amerika Serikat, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (14/5/2025).

Trump dan Saudi Sepakati Penjualan Senjata Rp2,3 Kuadriliun
Trump dan Saudi Sepakati Penjualan Senjata Rp2,3 Kuadriliun

Kesepakatan ini mencakup kerja sama dalam bidang teknologi, pengembangan energi, serta investasi mineral. Gedung Putih menyebut perjanjian ini sebagai yang terbesar dalam sejarah hubungan bilateral kedua negara.

Presiden Donald Trump melakukan kunjungan ke Riyadh pada hari Selasa (13/5/2025) sebagai bagian dari tur Timur Tengah. Setelah Arab Saudi, Trump dijadwalkan melanjutkan kunjungannya ke Qatar dan Uni Emirat Arab.

Kesepakatan terbaru ini bertujuan untuk memodernisasi militer Arab Saudi dengan pengadaan peralatan tempur tercanggih dari lebih dari 12 perusahaan pertahanan AS. Namun, lawatan ini menuai kritik di dalam negeri karena dicurigai berkaitan dengan kepentingan pribadi.

Salah satu isu yang mencuat adalah rencana transfer pesawat mewah senilai $400 juta (Rp6,6 triliun) dari Qatar ke Departemen Pertahanan AS. Isu tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai etika dan legalitas penerimaan hadiah dari pemerintah asing.

Selain mencakup aspek militer, kesepakatan ini juga melibatkan investasi sebesar $20 miliar (Rp331,4 triliun) dari Arab Saudi. Investasi tersebut difokuskan pada infrastruktur energi dan pembangunan pusat data kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat.

Ini menjadi suntikan dana besar ke sektor industri yang memiliki keterkaitan erat dengan pemerintahan Trump. Banyak eksekutif perusahaan teknologi AS yang hadir di Riyadh, berharap mendapatkan bagian dari kontrak-kontrak investasi tersebut.

Dalam perjanjian ini juga disebutkan kerja sama dalam bidang infrastruktur energi dan pengembangan mineral. Meski demikian, belum ada rincian lebih lanjut yang diumumkan mengenai kerja sama tersebut.(*).
Hide Ads Show Ads