.png){kind=small}
.png){kind=small}
Konvoi Juara Persib Rusak Belasan Fasilitas Publik
Bandung : Sebanyak 14 fasilitas publik di Kota Bandung mengalami kerusakan akibat konvoi perayaan kemenangan Persib Bandung yang berlangsung pada Minggu (25/5/2025). Rute konvoi dimulai dari Balai Kota Bandung hingga Gedung Sate, diwarnai euforia puluhan ribu Bobotoh merayakan gelar juara tim kebanggaannya.
 |
| Konvoi Persib Juara. Sayangnya euforia itu menyebabkan sejumlah fasilitas publik di kota Bandung rusak |
Plt Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Bandung, Yuli Eka Dianti mengatakan, berdasarkan data, sejumlah taman dan jalur hijau menjadi korban dari kerumunan massa. Fasilitas yang rusak antara lain Taman Cikapayang, Jalur Hijau Jalan (JHJ) Dago, median Jalan Banda, median Cimandiri, median Cisanggarung, JHJ Maluku, serta beberapa Taman Pulau Jalan (TPJ) seperti Braunsweigh, Luozho, dan Sulanjana.
Kerusakan juga terjadi pada median Jalan Supratman, JHJ Supratman, Taman Musik, Taman Panatayuda, dan median Jalan Palestine. “Fasilitas yang rusak ada 14, mayoritas berupa tanaman yang terinjak, aksi vandalisme, serta beberapa batu andesit yang lepas,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Yuli mengutarakan bahwa proses perbaikan telah dimulai dan ditargetkan rampung dalam dua pekan ke depan. Ia mengakui bahwa perbaikan tanaman bergantung pada ketersediaan bibit di lapangan.
“Perbaikannya sedang berjalan setiap hari. Untuk tanaman, kami perlu menyiapkan bibit dulu. Target kami, paling lama dua minggu selesai,” paparnya.
Ia juga telah menurunkan sejumlah petugas ke lokasi yang mengalami kerusakan. Jumlah petugas disesuaikan dengan luas area. Untuk taman berukuran besar atau median jalan, pengerjaan bisa melibatkan hingga 10 orang.
“Setiap lokasi kami tempatkan petugas yang berbeda. Kalau taman besar, jumlah petugasnya tentu lebih banyak, apalagi di median jalan,” tuturnya.
Meski kerusakan fasilitas publik cukup signifikan, namun pihaknya tetap memaklumi mengingat besarnya euforia masyarakat atas keberhasilan Persib. “Kami memahami ini bentuk kegembiraan warga. Tapi sebaiknya euforia juga dibarengi dengan kesadaran menjaga fasilitas kota, karena ini milik bersama. Tapi tidak apa-apa, kami tetap akan perbaiki,” ucapnya.(*)
