Jawa Barat Provinsi Terbaik Nasional dalam Standar Pelayanan Minimal 2025
Bandung : Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan sebagai provinsi terbaik pertama dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.(27/5/25).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, di Gedung Serbaguna Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Jakarta, Jum'at (23/5/2025).
SPM Awards merupakan bentuk apresiasi Kemendagri kepada pemerintah daerah yang berhasil melaksanakan SPM secara konsisten dan berkualitas dalam enam bidang urusan wajib, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan permukiman, ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial.
Sekda Herman menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh ASN di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat hingga pelosok daerah.
"Insyaallah, apresiasi ini semakin memotivasi kami untuk memberikan pelayanan dasar terbaik bagi warga Jawa Barat," ungkap Herman saat ditemui usai acara.
Herman menambahkan keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen dan kerja keras seluruh perangkat daerah dalam menjalankan standar pelayanan minimal secara optimal di enam bidang tersebut.
Mendagri Tito Karnavian menyatakan penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Apalagi, menurutnya Jawa Barat menjadi yang pertama dalam kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Itulah kewajiban negara—kesehatan, pendidikan, infrastruktur, perumahan, ketertiban umum, dan bantuan sosial. Saya melihat program-program yang dijalankan oleh Gubernur baru, Pak Dedi Mulyadi, sangat berani dan tepat sasaran, terutama dalam melakukan koreksi anggaran agar lebih efisien dan fokus pada kebutuhan dasar rakyat," ungkap Tito.
Tito pun optimistis, di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi, permasalahan sosial di masyarakat, khususnya yang menimpa kelompok kurang mampu, dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.
Tito menilai gaya kepemimpinan KDM - sapaan akrab gubernur yang turun langsung ke masyarakat menjadi kekuatan tersendiri dalam membangun pelayanan publik yang responsif dan merata.
"Kita dukung kepemimpinan Gubernur yang baru (KDM) dengan terobosannya. Beliau sangat paham apa yang harus dikerjakan, bahkan sampai ke hal-hal paling detail," tutup Tito.(*)