Basarnas Aceh Evakuasi 1.468 Jiwa Akibat Banjir
Font Terkecil
Font Terbesar
Aceh : Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pascabanjir dan longsor di Provinsi Aceh terus digencarkan, dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor Banda Aceh melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah korban yang berhasil dievakuasi.
Hingga hari ini, Sabtu 6 Desember 2025, data yang dihimpun dari tim SAR gabungan di lapangan mencatatkan total 1.468 jiwa telah berhasil diselamatkan dari wilayah terdampak bencana.
Dari jumlah tersebut, rinciannya menunjukkan 1.294 orang ditemukan dalam keadaan selamat, sementara 174 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Sebanyak 18 individu masih tercatat dalam daftar pencarian. Angka akumulatif ini mencerminkan hasil kerja keras seluruh tim SAR yang beroperasi di berbagai kabupaten dan kota.
"Hingga hari ini, data dari tim lapangan mencatat 1.468 jiwa telah dievakuasi, terdiri dari 1.294 orang selamat dan 174 orang meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh, Al Hussain, dalam keterangan resminya Sabtu 6 Desember 2025.
Al Hussain menekankan bahwa setiap laporan yang masuk menjadi prioritas utama, meskipun tim harus menghadapi medan yang sulit dan akses yang terbatas.
“Setiap laporan yang masuk menjadi prioritas kami. Meskipun medan dan akses tidak mudah, tim tetap bergerak ke titik-titik terdampak untuk melakukan evakuasi dan pencarian. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan komunikasi dari masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan SAR berintensitas tinggi ini tidak hanya berfokus pada evakuasi korban jiwa, tetapi juga mencakup pemantauan kondisi lapangan dan penyaluran bantuan logistik esensial.
Fokus Operasi di Berbagai Lokasi
Laporan dari berbagai lokasi menunjukkan upaya spesifik tim gabungan:
• *Aceh Tamiang* : Dua korban berhasil dievakuasi pada hari Jumat 5 Desember 2025, termasuk seorang lansia berusia 80 tahun yang segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Langsa. Korban kedua adalah seorang perempuan tanpa identitas yang kini berada di RSU Muda Setia.
• *Aceh Utara* : Empat tim SAR dikerahkan untuk melakukan penyisiran, pemantauan, dan distribusi logistik di lima kecamatan, meliputi Paya Bakong, Muara Batu, Sawang, Seunuddon, dan Baktiya.
• *Aceh Tenggara* : Selain menyisir korban di Desa Penanggalan, tim juga memberikan bantuan logistik vital dengan mendistribusikan kabel PLN menggunakan perahu karet, sebuah upaya kritis untuk memulihkan jaringan listrik di Desa Tanjung, Kecamatan Darul Hasanah.
Pihak Basarnas mengimbau masyarakat agar terus berkoordinasi jika mengetahui adanya warga yang memerlukan evakuasi. Masyarakat juga ditekankan untuk selalu mengedepankan aspek keselamatan diri dan keluarga mengingat kondisi di lapangan yang masih dinamis.
Operasi gabungan ini akan terus dilanjutkan untuk memastikan seluruh warga terdampak dapat dijangkau dan kebutuhan mendesak mereka terpenuhi.(*)

