Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Nenek Penyapu Jalan Raih Impian Berhaji di Usia 75 Tahun

 Maluku: Usia senja bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Hal ini dibuktikan oleh Nenek Nursadek Musa, seorang perempuan tangguh berusia 75 tahun, calon jemaah haji (CJH) asal Kota Ternate, Maluku Utara. Dengan keteguhan hati dan kerja keras selama puluhan tahun, beliau akhirnya berhasil mewujudkan impian sucinya untuk berhaji ke Tanah Suci.

Nenek Penyapu Jalan Raih Impian Berhaji di Usia 75 Tahun

Tim Media Center Haji Embarkasi Makassar berkesempatan mewawancarai Nenek Nursadek di sela-sela persiapan keberangkatannya di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Dalam perbincangan hangat tersebut, Nenek Nursadek menceritakan perjuangan panjangnya. Sejak tahun 1996, ia bekerja sebagai penyapu jalanan di Kota Ternate. Dengan penghasilan sekitar Rp300.000 per bulan, ia tetap menyisihkan sebagian untuk ditabung. Bahkan ketika mendapat rezeki kecil, seperti Rp20.000, ia tetap menyimpannya demi satu impian besar—berhaji ke Baitullah.


Setelah menabung selama 17 tahun, pada tahun 2014 ia berhasil mendaftar haji dan mendapatkan nomor porsi keberangkatan. Namun perjuangannya belum selesai. Ia masih harus menunggu 11 tahun hingga akhirnya mendapat giliran berangkat haji pada tahun 2025. Selama masa penantian tersebut, ia tak pernah berhenti menabung dari hasil keringatnya.

“Saya daftar haji sembunyi-sembunyi, jangan sampai orang tahu. Saya orang susah, takut dibilang ‘orang susah kok mimpi pergi haji’. Tapi saya niatkan, semoga Allah izinkan saya bisa berhaji. Alhamdulillah, tahun ini saya dipanggil,” ujar Nenek Nursadek dengan suara bergetar menahan haru.

Saat tiba masa keberangkatan, beliau hanya membawa uang saku Rp2,5 juta hasil patungan anak-anaknya. Namun, rezeki tak berhenti di situ. Allah membuka jalan melalui Ustaz Zulkiram, Kasie Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Ternate, yang menceritakan perjuangan Nenek Nursadek saat memberikan tausiyah dalam acara walimatus safar.

“Setelah saya bercerita, ada seseorang menelepon saya untuk meminta alamat Nenek dan ingin memberikan sedekah sebagai tambahan uang saku,” tutur Ustaz Zulkiram, yang akrab disapa Ustaz Mudi.

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga memberikan kebijakan bantuan uang saku bagi jemaah haji tahun 2025. Bahkan, Wakil Wali Kota Ternate yang menyempatkan hadir ke Embarkasi Makassar memberikan bantuan untuk menyelesaikan biaya sewa kursi roda yang akan digunakan Nenek Nursadek selama thawaf umrah, ifadah, dan thawaf wada, serta biaya dam tamattu'.

Akhirnya, setelah hampir dua dekade perjuangan, impian itu menjadi nyata. Nenek Nursadek Musa resmi berangkat menunaikan ibadah haji bersama kloter 17 Embarkasi Makassar yang telah diberangkatkan menuju Arab Saudi pada Selasa, 13 Mei 2025.

Kisah Nenek Nursadek menjadi pengingat bahwa tak ada impian yang terlalu besar jika disertai usaha, kesabaran, dan keikhlasan. Kemuliaan bukan ditentukan oleh pekerjaan, tetapi oleh niat dan perjuangan.

“Saya hanya yakin dan tawakal bisa menunaikan Rukun Islam kelima. Dan Allah SWT Maha Baik, menuntun dan memudahkan jalannya. Mohon doanya semua, agar kami diberi kesehatan dan kemampuan menyelesaikan ibadah haji hingga pulang kembali ke Tanah Air,” tutup Nenek Nursadek dengan penuh harap.(*)
Hide Ads Show Ads