Israel Serang Tenda Pengungsi Gaza, 5 Meninggal
Font Terkecil
Font Terbesar
Palestina: Lima warga Palestina, termasuk dua anak-anak, tewas dan beberapa lainnya luka-luka setelah pesawat tempur Israel menghantam tenda-tenda tempat tinggal para pengungsi di sebelah barat Khan Younis, demikian konfirmasi dari staf medis di Rumah Sakit Lapangan Kuwait yang dikutp BBC News.
Serangan udara tersebut menghantam wilayah pesisir al-Mawasi di Jalur Gaza. Wilayah ini telah menjadi tempat penampungan bagi ratusan ribu warga Palestina yang mencari perlindungan dari pertempuran di area lain.
Tim medis mengidentifikasi korban tewas sebagai dua wanita berusia 46 dan 30 tahun, seorang pria berusia 36 tahun, dan dua anak laki-laki berusia delapan dan 10 tahun.
Menurut laporan, sekitar 32 orang terluka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pekerja penyelamat yang berbicara kepada BBC, mengatakan mereka menemukan jenazah korban dari kamp al-Najaat, sebuah klaster tenda yang telah menampung ratusan pengungsi dalam beberapa bulan terakhir.
Respons Militer Israel dan Hamas
Militer Israel (IDF) dalam pernyataannya mengatakan bahwa mereka telah "menghantam seorang teroris Hamas" setelah lima tentaranya terluka pada Rabu (sebelumnya). IDF menuduh:
"Organisasi teroris Hamas melakukan pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian gencatan senjata, di mana para teroris menyerang pasukan IDF yang ditempatkan di wilayah Rafah," kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan resmi.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebelumnya telah berjanji untuk "merespons sesuai dengan kejadian tersebut."
Sementara itu, Hamas mengecam keras tindakan Israel tersebut. Mereka menyebut aksi tersebut "barbar, tanpa pandang bulu, dan merupakan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata yang dimulai pada 10 Oktober."
Saksi mata di lokasi kejadian menyampaikan bahwa serangan awal menargetkan sebuah tenda di dalam area penampungan al-Mawasi, yang kemudian diikuti oleh ledakan di dekat Rumah Sakit Kuwait. Insiden ini sontak memicu kepanikan di antara keluarga-keluarga yang berlindung di sekitar lokasi tersebut.
Latar Belakang Konflik
Militer Israel melancarkan serangannya di Gaza sebagai respons atas serangan yang dipimpin Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menewaskan sekitar 1.200 orang dan 251 lainnya disandera.
Sejak saat itu, lebih dari 70.100 warga Palestina dilaporkan tewas akibat kampanye militer Israel, menurut data dari Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.
[Sumber Berita: Laporan Medis di Lapangan dan Pernyataan Resmi Pihak Terlibat]

