Terjadi Ngacir Diawal Pembukaan Perdagangan, IHSG Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Font Terkecil
Font Terbesar
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tajam dalam perdagangan awal pekan. Dari pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka naik 0,41 persen ke level 8.443,32.
Level tersebut merupakan rekor tertinggi baru, setelah pada Jumat kemarin, IHSG juga naik tajam ke level 8.394,59. Kenaikan disertai aliran masuk modal asing berupa beli bersih saham oleh investor asing sebesar Rp920 miliar.
Tiga saham dengan beli bersih terbesar oleh investor asing adalah BBCA sebesar Rp321 miliar. Kemudian saham PTRO sebesar Rp231 miliar dan saham BREN sebesar Rp156 miliar.
“Optimisme pasar masih sangat baik dan investor asing sudah terlihat konsisten mencatatkan aliran masuk modal di pasar saham. Hal tersebut ditopang harapan akan perbaikan ekonomi di triwulan IV-2025,” kata Ekonom Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, Senin (10/11/2025).
Meski demikian, Rully mengingatkan masih adanya risiko ke depan yang tetap harus diwaspadai. Terutama dari volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Menurut Rully, nilai tukar rupiah masih berisiko tertekan oleh dolar AS dalam jangka pendek. Karenanya, ia berpendapat stabilisasi nilai tukar rupiah harus menjadi prioritas saat ini.
“Stabilisasi rupiah penting untuk menjaga kepercayaan pasar dari ketidakpastian global yang makin tinggi,” ucap Rully. Ia menilai positif rilis Bank Indonesia mengenai data cadangan devisa bulan Oktober yang meningkat USD1,2 miliar.
“Kenaikan cadangan devisa menunjukan strategi yang baik dan terkoordinasi antara BI dan pemerintah. Keduanya bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi dan menjaga kepercayaan pasar,” ujar Rully menutup analisisnya.(*)

