Gedung Imakulata, Panggung Bung Karno di Masa Pengasingan
NTT : Gedung Imakulata di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, menjadi salah satu saksi sejarah penting selama masa pengasingan Ir. Soekarno oleh pemerintah kolonial Belanda. Di gedung ini, Bung Karno aktif menyalurkan gagasan dan semangat kebangsaannya melalui pementasan drama bersama para muridnya.
Selama masa pengasingan di Ende, sejak 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938, Bung Karno tidak hanya menjalani hidup sebagai tahanan politik, tetapi juga tetap berinteraksi dengan masyarakat dan menggagas berbagai pemikiran kebangsaan. Salah satu caranya adalah lewat seni pertunjukan di Gedung Imakulata.
“Di Gedung Imakulata inilah Bung Karno menulis dan mementaskan naskah-naskah drama," kata Juru Pelihara Rumah Pengasingan Bung Karno, Syafrudin, di Ende, Minggu, 1 Juni 2025.
Beberapa judul yang pernah dipentaskan diantaranya yaitu Dokter Syaitan, Kut Kutbi, Aero Dinamit, Anak Haram Jadah, hingga Indonesia 45.
Selain menulis drama, Bung Karno juga dikenal aktif berdialog dengan tokoh masyarakat dan para pastor di Gereja Katedral. Ia kerap meminjam buku dan memperluas wawasan yang kemudian dituangkan dalam karya-karyanya.
Sebagai informasi, gedung ini sudah terbengkalai sejak tahun 2019. Hal itu dikarenakan sudah tidak pernah dioperasikan.(*)